Ratusan Paus Terdampar di Sri Lanka Berhasil Diselamatkan

04 Nov 2020, 11:31 WIB

Ratusan paus terdampar di Sri Lanka (2/11) (twitter.com/Andy Vermaut)

Colombo, IDN Times – Salah satu spesies paus yakni paus pilot adalah paus yag paling sering terdampar. Para ilmuwan yang telah melakukan penelitian terhadap mereka selama beberapa dekade, tak pernah menemukan kesimpulan pasti mengapa paus-paus pilot sering mudah terdampar.

Baru-baru ini, fenomena paus pilot terdampar menjadi perhatian di pantai Panadura, 25 kilometer sebelah selatan ibukota Colombo pada Selasa malam, 2 November 2020. Warga yang menjadi saksi fenomena tersebut terkejut karena kasus paus terdampar belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah itu.

Penduduk lokal yang mengetahuinya, tak tahu mengapa para paus terdampar. Banyak di antara mereka menonton hewan yang sanggup tumbuh hingga enam meter itu terdampar di pantai mereka. Ada juga yang menjadi sukarelawan dan memberanikan diri turun ke pantai, mendorong paus-paus tersebut ke tengah agar mereka tidak mati karena terlalu lama berada di pantai.

1. Paus terdampar terbanyak yang pernah terjadi di Sri Lanka

Lebih dari 100 paus berhasil diselamatkan (twitter.com/Revolve)

Ratusan paus pilot yang terdapar di pantai Panadura itu mengejutkan para nelayan lokal yang sedang bekerja mencari ikan. Awalnya mereka hanya melihat benda gelap yang mengambang di perairan dangkal. Karena jumlahnya banyak, mereka kemudian curiga dan mendapati bahwa benda tersebut adalah paus-paus yang terdampar.

Melansir dari laman berita Hindustan Times, salah satu saksi mata Upul Ranjith mengatakan “Saya sedang mencari ikan ketika saya melihat benda gelap mengambang dan sekitar 100 orang mendarat” (2/11). Bersama nelayan lain, mereka akhirnya berinisiatif untuk mendorong paus-paus itu ke tengah laut. “Kami telah mendorong sebanyak yang kami bisa”.

Fenomena paus terdampar di Sri Lanka pada 2 November itu adalah yang terbesar yang pernah terjadi di negara tersebut. Sebelumnya belum pernah terjadi peristiwa terdamparnya paus di pantai Panadura.

2. 120 paus berhasil di selamatkan dan kembali ke laut

Empat paus lain yang terdampar mati dan tidak sempat di selamatkan di Sri Lanka (twitter.com/Kanchana Wihesekera)

Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut Nasional (MEPA) Sri Lanka menyaksikan sekitar 100 paus terdampar dalam satu jam. Kepala polisi setempat, Sanjaya Irasinghe, menjelaskan bahwa mereka bersama nelayan dan warga lokal telah mencoba mendorong paus-paus kembali ke tengah laut. Namun, melansir dari laman berita The Guardian, paus-paus itu kembali lagi terdampar di pantai (2/11).

Akhirnya mereka mendapatkan bantuan dari angkatan laut Sri Lanka. Tim penyelamat yang terbentuk, berlomba untuk menyelematkan ratusan paus tersebut. 120 paus berhasil diselamatkan dan kembali lagi ke tengah laut, ke perairan yang lebih dalam.

Melansir dari laman berita Al Jazeera, juru bicara angkatan laut Indika de Silva menjelaskan bahwa tim dari angkatan laut bergabung dengan sukarelawan dan polisi penjaga pantai untuk melakukan operasi penyelamatan yang melelahkan selama semalam suntuk. “Kami menggunakan kapal patroli kecil untuk menarik paus satu per satu ke perairan yang lebih dalam”, kata de Silva menjelaskan proses penyelamatan tersebut (2/11).

3. Dua bulan sebelumnya, jumlah yang lebih banyak terdampar di Tasmania

Selain karena ikatan sosial yang kuat, paus terdampar biasanya karena kesalahan navigasi yang dimiliki. Ilustrasi (twitter.com/KUAM News)

Meskipun tim penyelamat berhasil menyelamatkan 120 paus yang terdampar, namun menurut kantor berita Reuters, empat paus yang terluka tidak sempat terselamatkan (3/11). Mereka mati di pantai Panadura. “Saya tidak tahu mengapa ini terjadi. Ini pertama kali saya melihatnya,” kata Ranjith, nelayan yang ikut menyelamatkan paus-paus itu.

Pada bulan September, 380 paus yang terdampar di pantai Tasmania mati mengenaskan. Tim penyelamat yang bekerja secara maksimal hanya mampu menyelamatkan sekitar 50 paus. Para pejabat yang bertanggung jawab mengatakan kepada BBC, bahwa mereka akan tetap melakukan penyelamatan selama masih ada paus yang hidup (29/9).

Peristiwa di Tasmania itu adalah rekor paus terdampar terbesar di Australia. Rekor sebelumnya, pada tahun 1996 di Australia Barat, sebanyak 320 paus yang terdampar. Tim penyelamat menjelaskan bahwa di pantai Tasmania, paus terdampar atau lumba-lumba terdampar adalah peristiwa yang biasa. Akan tetapi, mereka belum pernah menyaksikan paus terdampar dalam jumlah sebanyak itu, seperti yang terjadi pada bulan September 2020.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.