Ratusan Pemuka Agama Druze di Suriah Pergi Ziarah ke Israel

Jakarta, IDN Times - Hampir 700 pemuka agama dan pemimpin komunitas Druze Suriah berangkat menuju Israel pada Jumat (25/4/2025) untuk melakukan ziarah keagamaan. Mereka akan mengunjungi makam Nabi Shuaib di wilayah Galilea, tempat acara ziarah tahunan berlangsung setiap 25-28 April.
Ini merupakan kunjungan kedua komunitas Druze Suriah ke Israel sejak pemimpin lama Bashar Assad digulingkan pada akhir 2024. Bulan lalu, 60 pemuka agama Druze menjadi warga Suriah pertama yang menziarahi makam Nabi Shuaib setelah lebih dari 70 tahun.
Komunitas Druze di Suriah telah berhenti melakukan ziarah ke lokasi tersebut sejak 1948, ketika warga Palestina terusir dari tanah mereka menjelang pembentukan Israel.
1. Para peziarah akan bermalam di Israel
Abu Yazan, seorang pejabat dari Hader di Dataran Tinggi Golan Suriah, mengatakan bahwa 400 pemuka agama dari kotanya dan dari Jaramana di pinggiran Damaskus termasuk dalam rombongan yang akan berangkat ke Israel. Ia mengatakan bahwa perjalanan itu murni bersifat keagamaan.
Dilaporkan oleh Suwayda24, media dari provinsi Sweida, sekitar 150 pemuka agama Druze dari wilayah tersebut juga akan berpartisipasi. Kelompok itu telah memberitahu pemerintah Suriah mengenai rencana perjalanan mereka ke Israel, meskipun tidak menerima tanggapan.
Berbeda dengan kunjungan singkat sebelumnya, delegasi tersebut kali ini akan bermalam di Israel.
“Kami meminta izin untuk tinggal selama satu pekan guna menziarahi makam serta mengunjungi anggota komunitas keagamaan lainnya, namun pihak Israel hanya mengizinkan satu malam," kata Abu Yazan, dilansir dari Arab News.