Rayakan Lebaran, Taipei Gelar Festival Idul Fitri 2023

23 Apr 2023, 17:25 WIB

Festival Idul Fitri 2023 di Taipei (IDN Times/Vanny El Rahman)

Taipei, IDN Times – Pemerintah Taipei menggelar Festival Idul Fitri di Da’an Forest Park, Taiwan, Minggu (23/4/2023). Di acara ini, para pengunjung bisa menikmati aneka kuliner halal, membeli aksesori khas negara Timur Tengah, karaoke dan nyanyi bersama, hingga menonton penampilan seni dari berbagai negara.

Wali Kota Taipei, Chiang Wan-an, berharap festival yang digelar sejak 2016 ini bisa menambah daya tarik Da’an Forest Park yang merupakan taman kota terbesar di Taipei.

“Kalian bisa menikmati makanan halal dan festival ini sambil bersantai di Da’an Forest,” kata Chiang dalam sambutannya.

1. Perkenalkan Taiwan sebagai negara muslem friendly

Wali Kota Taipei menjajal makanan halal di Festival Idul Fitri 2023 di Taipei (IDN Times/Vanny El Rahman)

Lebih lenjut, Chiang menuturkan bahwa festival semacam ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Taipei untuk menjadikan Taiwan sebagai negara yang ramah muslim.

“Anda nanti bisa melihat (pameran di festival) muslem exhibition, karena kami ingin mempromosikan bahwa Taiwan itu muslem friendly. Oleh karenanya, silakan ajak sanak famili kalian untuk berkunjung ke Taiwan,” katanya.

2. Pesta bagi umat muslim

Festival Idul Fitri 2023 di Taipei (IDN Times/Vanny El Rahman)

Kepala Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Iqbal Shoffan Shofwan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah setempat karena telah menghelat Festival Idul Fitri. Sebab, festival ini menjadi hiburan tersendiri bagi umat muslim, khususnya yang berasal dari Indonesia, dalam menyemarakkan hari Lebaran.

“Festival ini digelar supaya semua orang di Taipei merayakan Idul Fitri, bukan hanya orang Indonesia. Jadi mari kita berpesta setelah berpuasa selama satu bulan,” kata Iqbal.

3. Ingatkan warga Indonesia untuk menjaga kerukunan

Festival Idul Fitri 2023 di Taipei (IDN Times/Vanny El Rahman)

Pada kesempatan yang sama, Iqbal juga mengingatkan supaya para pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan untuk menjaga kerukunan dan keamanan.

“Saya ingin mengingatkan kita sebagai tamu bahwa di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” tuturnya.

Festival ini bisa dinikmati dari pagi hingga sore hari. Para pengunjuk, termasuk warga Taiwan non-muslim, tampak antusias mengantre makanan halal. Banyak juga yang membeli pernak-pernik khas Timur Tengah, seperti lampu jin atau membuat tato henna ala Arab.