Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (twitter.com/ President Biden)

Intinya sih...

  • Departemen Kehakiman AS menolak merilis rekaman audio wawancara Biden dengan Robert Hur terkait dokumen rahasia.
  • Partai Republik mendesak agar rekaman dirilis ke publik untuk mendukung upaya pemakzulan Biden.
  • Rekaman bisa dimanipulasi dengan teknologi deepfake, memicu kampanye disinformasi yang mengancam keamanan publik.

Jakarta, IDN Times - Departemen Kehakiman Amerika Serikat menolak merilis rekaman audio wawancara Presiden Joe Biden dengan penasihat khusus Robert Hur. Wawancara ini terkait penanganan Biden atas dokumen-dokumen rahasia saat menjabat sebagai wakil presiden.

Departemen Kehakiman menyebut kekhawatiran bahwa rekaman bisa dimanipulasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) deepfake.

Editorial Team

Tonton lebih seru di