Jakarta, IDN Times - Otoritas Palestina pada meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mencegah Israel menduduki Jalur Gaza, yang akan menggusur hampir satu juta warga Palestina dari Kota Gaza. Israel mengatakan akan mengintensifkan perang 22 bulannya dengan Hamas dengan mengambil alih Kota Gaza.
Rencana Israel ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga sipil Palestina dan sandera Israel yang masih ditahan di Gaza. Hal tersebut hanya memperbarui tekanan internasional untuk mengakhiri konflik.
Perang udara dan darat Israel telah menewaskan puluhan ribu orang di Gaza, menggusur sebagian besar penduduk, menghancurkan wilayah yang luas, dan mendorong wilayah tersebut ke ambang kelaparan. Waktu operasi darat besar lainnya masih belum jelas.
Operasi ini kemungkinan akan membutuhkan mobilisasi ribuan pasukan dan evakuasi paksa warga sipil, yang hampir pasti akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.