Jakarta, IDN Times - Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan dimulai pada Minggu (19/1/2025). Kesepakatan ini meliputi pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Gencatan senjata akan dilakukan dalam 3 tahap.
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, menyampaikan berita ini di Doha pada Rabu (15/1/2025). Kesepakatan tercapai setelah konflik telah menewaskan lebih dari 46.707 warga Palestina.
Israel melancarkan serangan ke Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Berdasarkan data Israel, serangan Hamas tersebut menewaskan 1.139 orang dan menyandera sekitar 250 orang.