Retno Terima Kunjungan Menlu Slovenia, Ini Hal yang Dibahas

24 Mei 2023, 14:35 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri Slovenia Tanya Fajon, hari ini. Sejumlah isu dibahas oleh kedua menlu, antara lain kerja sama ekonomi, investasi, serta pendidikan.

“Kami senang melihat bahwa perdagangan dua negara naik trennya menjadi 14,71 persen dalam 5 tahun terakhir. Dan tahun lalu, nilai perdagangan meningkat sebesar 45,4 persen,” kata Retno, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Retno dan Fajon juga sepakat untuk menjajaki lebih banyak kerja sama di bidang perdagangan yang potensial seperti di farmasi, produk tekstil dan furnitur serta logistik di Pelabuhan Koper, Slovenia.

1. Retno paparkan prioritas investasi Indonesia

Menteri Luar Negeri Slovenia, Tanya Fajon. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Retno juga menjelaskan sejumlah investasi prioritas yang ada di Indonesia, seperti energi terbarukan, teknologi dan inovasi.

“Kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia-Uni Eropa CEPA,” ucap Retno.

2. Kolaborasi pendidikan dan anak muda

ilustrasi Slovenia (pexels.com/fnfoto)

Sementara itu, pendidikan dan pertukaran pemuda juga menjadi fokus dalam pertemuan Retno dan Fajon kali ini. Sebelumnya, sudah ada kerja sama antara Universitas Jambi dan Universitas Llubljana.

“Kami sepakat untuk ada banyak kolaborasi antara institusi akademik dan pemuda melalui Beasiswa Seni Budaya Indonesia untuk Pemuda Internasional. Kami juga sepakat untuk segera mengadakan forum konsultasi bilateral,” tuturnya.

Forum ini akan digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Slovenia.

3. Angkat isu soal perempuan

Menlu RI Retno Marsudi berpidato di SMU PBB ke-77. (dok. Kemlu RI)

Retno juga sempat membicarakan soal promosi perempuan, perdamaian dan keamanan.

“Saya sampaikan soal upaya Indonesia untuk membantu Afghanistan, khususnya untuk akses pendidikan bagi perempuan. Dan tentunya, Indonesia dan Slovenia sepakat untuk memperkuat kolaborasi kami di forum multilateral,” tutup Retno.