40 Menit Mengudara, Singapura Airlines Putar Balik di Samudera Pasifik

Penerbangan ditunda dan semua penumpang selamat

Los Angeles, IDN Times - Maskapai penerbangan Singapura mengalami masalah saat penerbangan perdana dari Los Angeles Menuju Bandara Changi, Singapura.

Dilansir dari Straitstimes, Jumat (2 November) Singapura Airlines (SIA) dengan rute Los Angeles - Singapura terpaksa melakukan putaran balik menuju bandara Los Angeles setelah terjadi kerusakan pada meteran bahan bakar.

1. Merupakan penerbangan perdana rute LA - Singapura

40 Menit Mengudara, Singapura Airlines Putar Balik di Samudera Pasifikstraitstimes.com

Pesawat baru dengan nomor penerbangan SQ37 dikabarkan lepas landas dari Los Angeles pukul 11.24pm waktu Amerika dan tiba di bandara asal pukul1.33am.

"Ini merupakan pengalaman penerbangan pertama rute Los Angeles - Singapura serta kejadian yang pertama mengalami masalah tepat di atas Samudera pasifik setelah 40 menit mengudara", kata seorang juru bicara SIA.

3. Kembali ke Los Angeles untuk diperiksa apakah laik mengudara atau tidak

40 Menit Mengudara, Singapura Airlines Putar Balik di Samudera Pasifikairlanerating.com

Jadwal penerbangan ditunda. Setelah mendarat, dilakukan pemeriksaan secara detail dan dinyatakan bahwa pesawat yang mengangkut penumpang berjumlah 141 orang tersebut bisa digunakan.

Akhirnya jadwal berangkat dari Los Angeles diubah menjadi hari Sabtu pagi (waktu Los Angeles) dan diprediksi akan mendarat hari Minggu Pukul 13:00 di Bandara Changi, Singapura.

Baca Juga: 5 Film Ini Menggambarkan Situasi Saat Kecelakaan Pesawat, Menegangkan!

3. Merupakan pesawat terbaru berjenis Airbus 350 - 900 URL

40 Menit Mengudara, Singapura Airlines Putar Balik di Samudera Pasifiksingaporeair.com

Singapura Airlines adalah peswat pertama di dunia yang melakukan perjalanan dengan rute Los Angeles - Singapura menggunakan pesawat terbaru berjenis Airbus 350 - 900 URL.

Bulan Juli lalu maskapai Singapura Airlines telah mengumumkan penerbangan rute Los Angeles - Singapura tanpa henti. Desember mendatang tiga layanan tambahan akan dioperasikan setiap pekan sehingga total penerbangan rute ini total 10 kali sepekan.

Selain memiliki kapasitas yang mewah, awak pesawat juga mampu mendeteksi secara cepat kerusakan pada mesin.

Baca Juga: Pesawat Layak Terbang, Siapa yang Berhak Menilai?

Reynaldi Situmorang Photo Writer Reynaldi Situmorang

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya