Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menegaskan, Indonesia mendukung penuh hasil pertemuan di New York terkait Palestina, termasuk poin-poin penting yang kini ramai diperbincangkan di media internasional. Ia menyebut deklarasi tersebut sebagai langkah awal strategis menuju pengakuan lebih luas terhadap kemerdekaan Palestina.
“Yang harus dilihat dari pertemuan di New York adalah bahwa ini langkah yang cukup maju,” ujar Arrmanatha dalam pernyataan kepada media, Jumat (1/8/2025).
Ia merujuk pada dukungan sejumlah negara Barat terhadap pengakuan negara Palestina sebagai capaian penting.
Arrmanatha menyoroti hingga kini, dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto—AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China—hanya Amerika Serikat (AS) yang belum mengakui Palestina sebagai negara.
“Prancis sudah menyatakan mendukung, disusul Inggris yang menyatakan kesiapan, lalu Kanada juga bersiap. Jadi ini kemajuan,” ujarnya.
Menurut dia, arah diplomasi ini membuka peluang bagi Palestina untuk kembali diajukan sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebuah proses yang mensyaratkan persetujuan Dewan Keamanan.