Den Hag, IDN Times – Sejak diketahuinya varian baru virus corona, khususnya varian Inggris dan Afrika Selatan, banyak negara telah bergerak lebih sigap untuk melakukan pengekangan dan pembatasan baru bagi warganya. Padahal, masa depan sudah terlihat cerah seiring program vaksinasi yang mulai dikebut.
Namun, varian baru virus corona yang lebih menular dari pada sebelumnya telah menimbulkan ancaman baru lumpuhnya sistem pelayanan medis. Karena itu, meski vaksin sudah diizinkan untuk digunakan, banyak negara masih tetap menerapkan batasan ketat kepada warga. Salah satunya adalah Belanda.
Belanda menerapkan penguncian nasional (lockdown) selama setidaknya tiga minggu ke depan. Keputusan yang dilakukan oleh pemerintah itu menuai protes. Ribuan warga Belanda turun ke jalan, khususnya di pusat kota Amsterdam. Mereka menentang pembatasan lebih lanjut yang dilakukan pemerintah.