Erdogan Bakal Hadiri Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. (twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bakal menghadiri seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar pada Minggu (20/11/2022). Kedatangan Erdogan merupakan buah dari undangan dari Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Selain menghadiri seremoni pembukaan, Erdogan juga disebut bakal menonton pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar versus Ekuador.
Adapun kehadiran Erdogan pada seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 merefleksikan kuatnya hubungan persahabatan antara Qatar dan Turki.
1. Ankara kerahkan ribuan personel keamanan ke Qatar
ANTARA FOTO/REUTERS/Murad SezerErdogan hadir di Qatar tidak sendiri. Dia memboyong ribuan personel keamanan dari Ankara ke Qatar untuk membantu mengamankan hajatan besar Piala Dunia 2022.
Sebagai bagian dari kerja sama keamanan bilateral, Ankara mengerahkan lebih dari 3.000 petugas polisi dan personel keamanan guna bersama dengan petugas Qatar mengamankan Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Ambisi Qatar Tumbangkan Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022
2. Turki sampaikan ke dunia kampanye Turkiye
Ilustrasi Bendera Turki yang dipegan oleh warga Turki (ANTARA FOTO/Reuters/Murad Sezer)Editor’s picks
Sementara itu, Direktur Komunikasi Turki, Fahrettin Altun juga mengirimkan pesan video ke "Panel Branding Bangsa Türkiye-Qatar" di Doha, di sela-sela Piala Dunia 2022.
Altun mengatakan, Turkiye telah menjadi sebuah jenama di arena global dengan sikap proaktif melawan krisis internasional.
"Turkiye adalah sebuah nama di bawah kepemimpinan Presiden kami, Recepp Tayyip Erdogan dengan sikap proaktifnya dalam menghadapi krisis global dan diplomatik, politik, kemanusiaan, militer, serta ekonomi," ucap Altun, seperti dikutip dari Daily Sabah, Minggu (20/11/2022).
3. Hubungan Turki-Qatar terus menuju arah maju
ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)Altun menambahkan, hubungan yang dijalin antara Qatar dan Turki terus mengalami progres positif. Hubungan keduanya pun terus mengarah kepada kesuksesan di semua area.
"Volume perdagangan kami yang telah mencapai kurang lebih 1,8 miliar dolar AS menunjukkan, titik hubungan Qatar dan Turki telah berkembang sesuai dengan keinginan untuk sebuah kemitraan strategis. Investasi Qatar di negara kami juga telah mencapai 33,2 miliar dolar AS dan selain itu, Qatar pun menawarkan banyak kesempatan bagi investor Turki," beber Altun.
Sebagai informasi, Ankara dan Doha telah menjalin hubungan kuat sejak 2017 atau sejak blokade yang dilakukan oleh Arab Saudi dan negara teluk lainnya.
Turki dan Qatar pun telah memperkuat hubungan militer dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Polisi Turki Tangkap 22 Orang yang Diduga Terlibat Serangan Bom
Topik:
Berita Terkini Lainnya
