Jakarta, IDN Times – Jaksa di Istanbul menuduh Wali Kota Ekrem Imamoglu melakukan 142 pelanggaran korupsi yang dapat membuatnya menghadapi hukuman penjara antara 828 hingga 2.352 tahun. Imamoglu, yang juga dianggap sebagai rival politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah ditahan sejak Maret lalu atas dugaan korupsi dan pelanggaran hukum lainnya.
Jaksa Akin Gürlek mengatakan, Imamoglu dan 401 orang lainnya diduga menjalankan jaringan korupsi besar yang menyebabkan kerugian negara mencapai 160 miliar lira Turki (setara 3,8 miliar dolar AS).
“Para tersangka telah membentuk organisasi kriminal besar yang menerima suap dan melakukan pencucian uang,” kata Gürlek, dikutip dari BBC, Kamis (13/11/2025)
