Ingat Insiden Crane Jatuh di Masjidil Haram? 14 Orang Terdakwa Diadili Atas Kasus Ini!

Para terdakwa didakwa karena lalai

Sebanyak 14 orang telah diadili di Arab Saudi atas tragedi runtuhnya mesin crane di Mekah yang menewaskan 111 jamaah haji dari berbagai negara pada 11 September 2015 lalu. Peristiwa yang terjadi sebelum dimulainya ibadah haji pada tahun lalu itu juga tidak hanya menyebabkan korban tewas, tapi juga melukai ratusan orang lainnya.

Dilansir BBC.com, para terdakwa tersebut adalah enam warga Saudi, termasuk miliarder Saudi, dua warga Pakistan, Kanada, Yordania, Palestina, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Filipina. Kendati demikian, nama-nama para terdakwa ini tidak dipublikasikan.

Baca Juga: Ketika Ibadah Naik Haji Berubah Tragedi, Di Mina Mereka Berduka Lagi.

Ingat Insiden Crane Jatuh di Masjidil Haram? 14 Orang Terdakwa Diadili Atas Kasus Ini!wahdahpalu.or.id

Para terdakwa didakwa dengan dakwaan kelalaian, merusak properti publik dan mengabaikan pedoman keselamatan. 170 karyawan perusahaan raksasa konstruksi Saudi Binladin Group, yang mengoperasikan crane ini juga telah diperiksa.

Musibah crane roboh yang terjadi beberapa waktu lalu memang sangat mengejutkan. Siapa yang menyangka bahwa akan ada duka yang mewarnai pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi kala itu. Sebuah crane dengan berat 1.350 ton roboh di Masjidil Haram yang menaungi situs suci umat Islam. Crane tersebut menimpa atap beton yang berada tepat di atas jamaah haji.

Ingat Insiden Crane Jatuh di Masjidil Haram? 14 Orang Terdakwa Diadili Atas Kasus Ini!voaindonesia.com

Angin kencang diduga menjadi penyebab jatuhnya alat derek tersebut. Lebih dari 100 jamaah tewas dalam kejadian tersebut. Namun pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 111 jamaah haji.

Perluasan masjid yang berakhir bencana.

Ingat Insiden Crane Jatuh di Masjidil Haram? 14 Orang Terdakwa Diadili Atas Kasus Ini!motifnesia.blogspot.co.id

Masjidil Haram dan kawasan sekitarnya sedang menjalani pembangunan untuk perluasan sampai 400.000 meter persegi agar bisa menampung sekitar 2,2 juta jiwa pada saat yang bersamaan. Sebagian besar pekerjaan konstruksi tersebut dilakukan oleh Grup Bin Laden yang sudah mendapat sanksi dari pemerintah Saudi.

Menjelang musim haji 2016 tahun ini, proyek perluasan Masjidil Haram masih berjalan. Kendati pernah terjadi bencana, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme umat Islam untuk melakukan ibadah di sana.

Suasana masjid hingga saat ini masih ramai. Banyak jamaah dari berbagai negara, termasuk sejumlah petugas haji dari Indonesia melakukan umrah. Aktivitas yang terjadi di tempat ini juga cukup banyak, mulai dari shalat subuh berjamaah, membaca Al Quran dan ibadah lainnya.

Ingat Insiden Crane Jatuh di Masjidil Haram? 14 Orang Terdakwa Diadili Atas Kasus Ini!kapanlagi.com

Di sekeliling Masjidil Haram, terlihat jelas beberapa pekerja proyek perluasan masjid masih sibuk bekerja. Ada beberapa titik masjid yang ditutup karena renovasi dan dijaga petugas. Untuk area di luar masjid, sejumlah crane juga masih terlihat beroperasi. Sedikitnya ada 5 crane raksasa yang menunjang aktivitas para pekerja.

Proyek perluasan Masjidil Haram ini sudah berjalan sejak tahun 2013. Sejak itu pula, kuota jamaah haji di setiap negara dikurangi 20 persen karena ada penyempitan area selama renovasi. Akibatnya jamaah haji Indonesia yang sebelumnya berjumlah 211.000 orang kini hanya menjadi 168.800 orang setelah dikurangi 20 persen. Kondisi ini membuat beberapa jamaah harus menunggu lebih lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Banyak Korban “Crane” Mekkah yang Belum Terima Santunan dari Arab Saudi.

Topik:

Berita Terkini Lainnya