Diam-diam Al-Qaeda Bangkit Kembali, Benarkah?

Bergerak pelan dan tidak mencolok

Baru-baru ini, dunia sedang digemparkan oleh sebuah informasi yang didapatkan dari pejabat pertahanan Afghanistan. Dia mengeluarkan peringatan bahwa militan Al-Qaeda perlahan tapi pasti mulai bangkit kembali. Hingga saat ini, Al-Qaeda dikabarkan masih aktif. Selain itu, mereka juga diduga akan menjadi ancaman besar bagi Afghanistan.

Diam-diam Al-Qaeda Bangkit Kembali, Benarkah?Sumber Gambar: vice.com

Sebelumnya, Al-Qaeda menjadi alasan Amerika Serikat menginvasi Afghanistan sekitar 15 tahun lalu. Hingga akhirnya pada tahun 2014, Amerika menyatakan bahwa misi militer di Afghanistan telah berakhir. Akan tetapi, sejumlah kecil tentara Amerika yang masih ditugaskan hingga akhir tahun 2016 mengungkapkan kekhawatirannya soal aktifnya pemimpin Al-Qaeda di wilayah terpencil Afghanistan. Bahkan disinyalir jumlah anggota Al-Qaeda kali ini bisa jadi jumlahnya lebih besar dari yang diperkirakan.

Al-Qaeda bergerak secara diam-diam dan tidak menarik perhatian.

Diam-diam Al-Qaeda Bangkit Kembali, Benarkah?Sumber Gambar: bbc.co.uk

Pelaksana tugas Menteri Pertahanan Afghanistan Masoom Stanekzai menyebutkan bahwa Al-Qaeda masih dalam kondisi low profile atau tidak banyak menarik perhatian. Akan tetapi mereka sedang mengisi amunisi untuk mulai berkembang. Pegerakan diam-diam inilah yang seharusnya diwaspadai. Mereka tentunya mempersiapkan re-organisasi untuk serangan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Baca Juga: Penumpang Go-Jek yang Kecelakaan Tidak Dapat Asuransi.

Diam-diam Al-Qaeda Bangkit Kembali, Benarkah?Sumber Gambar: truthevol.com

Al Qaeda juga berpotensi menggandakan sumber daya serta rekrutmen mereka dan hal lainnya. Cara mereka bergerak dengan tidak banyak bicara itulah yang membuat militer dunia was-was. Hal ini menjadi sebuah ancaman yang besar.

Apa bukti eksistensi Al Qaeda sampai saat ini?

Diam-diam Al-Qaeda Bangkit Kembali, Benarkah?Sumber Gambar: prn.fm

Wakil Kepala Staf Militer Amerika di Afghanistan, Mayor Jenderal Jeff Buchanan menemukan berbagai temuan terbaru pasca penghancuran kamp pelatihan Al-Qaeda di Kandahar pada Oktober tahun lalu. Para intel awalnya menyebut Al-Qaeda di Afghanistan hanya memiliki 50-100 anggota saja. Namun faktanya dalam satu kamp tersebut, mereka menemukan lebih dari 150 orang.

Meskipun jumlahnya belum mencapai ribuan, tapi masih belum diketahui secara pasti seberapa besar kemampuan mereka. Bahkan seorang Pejabat Amerika menyebut anggota Al-Qaeda di Afghanistan jumlahnya bisa mencapai lebih dari 300 orang. Kamp Al-Qaeda yang hancur ini membuktikan eksistensi dari Al-Qaeda di Afghanistan yang masih ada sampai sekarang.

Baca Juga: Surat Untuk Para Teroris, dari Seorang Muslim yang Mengharapkan Kedamaian

Topik:

Berita Terkini Lainnya