Dianggap Menghina Korban Gempa Italia, Charlie Hebdo Digugat ke Pengadilan

Sebelumnya mereka pernah menghina Nabi Muhammad

Majalah Charlie Hebdo lagi-lagi bikin kontroversi. Pasalnya, Italia sedang mengusahakan langkah hukum terhadap majalah satir Perancis ini atas karikatur yang menunjukkan para korban gempa sebagai semacam makanan dan gambar lainnya yang memperlihatkan para mafia bersalah atas banyaknya korban yang berjatuhan dalam bencana alam tersebut.

Dianggap Menghina Korban Gempa Italia, Charlie Hebdo Digugat ke Pengadilanbattitorelibero.it

Dilansir Telegraph.co.uk, (13/9), dalam majalah tersebut, salah satu karikaturnya diberi judul "Gempa Bumi Ala Italia" yang menunjukkan gambar seorang pria yang mengalami luka dengan sebutan "Penne” (sejenis pasta) dengan saus tomat. Lalu ada juga seorang wanita yang tergores dan bengkak dan sebuah gedung yang runtuh dengan darah dan kaki yang muncul dari dalamnya dengan sebutan "Lasagna” (sejenis pasta lain).

Akibat gambar ini, banyak warga Italia mengeluarkan reaksi marah kepada majalah itu. Majalah ini memang terkenal atas karikaturnya yang provokatif. Bahkan ada juga gambar lain yang menunjukkan seorang pria yang setengah terkubur di bawah puing bangunan yang menyebutkan: "Warga Italia, Charlie Hebdo bukan yang membangun rumah kalian, tapi para mafia!".

Baca Juga: Kelompok Anonymous Kecam Pelaku Teror di Paris.

Dianggap Menghina Korban Gempa Italia, Charlie Hebdo Digugat ke Pengadilanbuzzfeed.com

Pemerintah Amatrice setempat menyebut bahwa karikatur itu sebagai sebuah hinaan yang mengerikan, tak berperasaan dan aneh terhadap para korban. Mario Cicchetti, pengacara dari balai kota Amatrice mengatakan bahwa mereka telah meminta jaksa penuntut setempat untuk menyelidiki Charlie Hebdo atas tuduhan pencemaran nama baik dan sebuah kejahatan yang dapat dimintai pertanggungjawaban oleh kota itu.

Dianggap Menghina Korban Gempa Italia, Charlie Hebdo Digugat ke Pengadilanlastampa.it

Meskipun karikatur itu diterbitkan di Perancis, Cicchetti mengatakan bahwa kasus hukumnya dapat dibawa ke Italia dikarenakan karikatur itu telah tersebar luas di negara tersebut.

Charlie Hebdo dihujat banyak orang.

Dianggap Menghina Korban Gempa Italia, Charlie Hebdo Digugat ke Pengadilaneuronews.com

Sergio Pirozzi, Wali Kota kota Amatrice kecewa dengan cara Charlie Hebdo menggambar kartun tentang orang mati. Bahkan dia menyatakan bahwa gambar tersebut sangat tidak menyenangkan dan memalukan. Disamping itu gambar tersebut juga tidak mencerminkan sentimen Perancis.

Giorgia Meloni, pemimpin sayap kanan Saudara partai Italia bahkan mengatakan bahwa gambar tersebut adalah sampah. Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar Perancis di Roma dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kartun tersebut tidak mewakili Perancis dan merupakan karikatur oleh pers dan opini bebas dari wartawan.

Kendati demikian, gambar karikatur yang terpampang di edisi terbaru Charlie Hebdo jelas sangat melukai hati warga Italia yang sedang berduka. Majalah Prancis bergaya provokatif dan satire itu dianggap mengolok-olok musibah gempa 6,2 skala Richter yang menewaskan hampir 300 orang ini.

Baca Juga: Ini Dia Rangkuman 7 Serangan Tragis yang Terjadi di Paris.

Topik:

Berita Terkini Lainnya