Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu Ini

Pihak produser telah minta maaf

Anime Jepang, Noragami Aragato tengah menjadi topik yang hangat saat ini akibat soundtrack-nya yang kontroversial. Lagu yang dibuat oleh Taku Iwasaki tersebut diduga memuat hampir seluruh lafadz adzan, seruan yang digunakan umat Islam untuk melaksanakan sholat. Sejumlah kaum muslim pun melakakukan protes atas lagu yang berjudul push buttons ini.

Sebenarnya, musik dari lagu tersebut beraliran EDM dengan ciri khas "jedak-jeduk"nya. Namun, jika orang mendengarkan lagunya secara utuh dan seksama maka vokal dari lagu ini akan terdengar melantunkan kumandang adzan sambil diiringi oleh musik elektronik.

Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu IniSumber Gambar: akibanation.com

Noragami Aragoto adalah anime yang telah mengudara sejak Oktober 2015 lalu. Sukses dengan skuel pertamanya, anime ini kemudian mengudara di season kedua. Noragami diadaptasi dari sebuah manga berjudul Noragami karya dari Adachitoka. Manga ini cukup viral pada tahun 2010 lalu. Noragami bercerita tentang siswi SMA yang harus terjun ke dunia para dewa akibat kecelakaan yang dialaminya serta bertemu dengan pria misterius dan monster-monster lainnya.

Didalam lagu juga terdengar suara dua kalimat syahadat dan kumandang adzan.

Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu IniSumber Gambar: wicidera.com

Selain adzan, dalam lagu tersebut juga terdengar dua kalimat syahadat “Asyhadu alla ilaha illallah dan asyhadu anna muhammadar rasulullah” yang diulang sebanyak dua kali. Dalam agama Islam, kalimat ini diucapkan sebagai tanda dan syarat seseorang untuk masuk Islam. Kemudian terdengar juga kumandang adzan marilah kita sholat “hayya alas salah” dan “Hayya alal falah”. Lagu yang diunggah oleh Aeoncaelum tersebut langsung menuai kritikan dari berbagai pihak.

Dalam deskripsi video tersebut, Aeoncaelum menuliskan bahwa soundtrack tersebut sebetulnya bagus dan tidak bermaksud menyinggung umat Islam di seluruh dunia. Hanya saja vokalisasinya terlihat seperti itu. Kendati demikian, ada beberapa muslim yang mengaku suka mendengarkan lagu tersebut dengan mengesampingkan lirik adzan yang ada didalamnya.

Namun seorang nitizen berkomentar bahwa lagu tersebut adalah suatu hal yang melecehkan bagi umat islam. Pasalnya di sana ada unsur agama yang dicampurkan dalam sebuah musik. Bahkan nitizen lain juga berkomentar bahwa mereka benar-benar bisa mendengar dengan jelas bunyi adzan versi remix tersebut.

Komentar dari nitizen Muslim dan non Muslim

Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu IniSumber Gambar: behindthevoiceactors.com

Sementara banyak kaum muslim yang menghujat musik ini, beberapa pihak di kalangan non Muslim mengaku bahwa musik ini sebetulnya tidak bermaksud menyinggung namun ini adalah sekedar kebebasan untuk berekspresi. Namun ada juga nitizen non Muslim lainnya yang menilai kalau lagu ini tidak menghargai agama Islam. Bahkan ada juga yang berkomentar bahwa musik ini bisa menjadi pemicu bagi kaum muslim yang belum taat beribadah supaya mereka bisa ingat dan menunaikan shalat lima waktu.

Berikut adalah video OST lagu Noragami berlafadzkan adzan yang controversial tersebut:

Pihak produser Noragami Aragoto minta maaf pada umat Muslim. 

Kaum Muslim Protes Karena Lafadz Adzan Digunakan di Lagu Anime Satu IniSumber Gambar: cdn.com

Setelah mendapatkan kritik dari para nitizen, para produser anime Noragami Aragoto meminta maaf kepada seluruh umat muslim. Dilansir dari noragami-anime.net, mereka menggunakan lantunan yang mirip adzan tersebut berdasarkan ketidaktahuan. Pihaknya mengakui kesalahan karena tidak tahu jika ternyata lirik tersebut berkaitan dengan agama tertentu. 

Sebagai bentuk tanggung jawab dan permintaan maaf, produser akan menghentikan distribusi dari Noragami Aragoto Original Soundtrack, Noragami no Oto 2. Selain itu, mereka juga akan menariknya dari pasaran. Mereka berjanji akan lebih berhati-hati dan memperhatikan konten dalam program yang diproduksi. 


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya