Romper Bermotif Kim Jong-un Ini Dihargai Rp 1 juta

Netizen baru-baru ini dihebohkan dengan hadirnya baju terusan atau romper yang bermotif pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Tak ayal, romper ini pun jadi candaan para netizen. Mengutip dari Inquisitr.com, (16/6), sejumlah netizen bahkan mengatakan bahwa romper tersebut adalah romper pria terburuk yang pernah ada.

 

Dijual dengan harga Rp 1 juta.

Untuk bisa mengenakan romper dengan wajah pemimpin Korea Utara ini tidaklah murah. Konsumen harus merogoh kocek sampai US$ 79,99 atau sekitar Rp 1 juta. Produk yang unik ini tentu saja menarik pembeli untuk mencobanya. Bahkan, Kim Jong-un Romper ini diklaim sebagai yang terbaik karena memiliki kualitas cetak berkualitas dengan sublimasi dua sisi premium.

Produsen busana ini, RompHim, tidak hanya menciptakan romper konyol ini. Ada juga romper konyol lainnya yang bermotif lucu seperti emoji kotoran dan juga gambar-gambar lucu lainnya.

Baca juga: Saksikan Peluncuran Rudal Balistik, Kim Jong-un Tertawa Bahagia

Fashion romper untuk pria menjadi viral gara-gara kampanye perusahaan ini.

Selain menjadi perhatian karena motif wajah Kim Jong-un, romper ini juga viral karena berani menabrak tradisi. Romper memang kental dengan pakaian wanita, namun berkat kampanye Kickstarter dari perusahaan RompHim bulan lalu, fashion ini menjadi viral. Daniel Webster Clark dan Elaine Chen, pemilik dari perusahaan itu mencoba sesuatu yang baru dengan mengemas pakaian wanita dalam bentuk busana pria.

Mereka beranggapan bahwa ini merupakan cara yang unik supaya pria juga bisa menemukan pakaian yang sensasional di lemari pakaian mereka. Tidak masalah apapun bentuknya, romper sekalipun, yang penting jika mereka merasa nyaman dan percaya diri, itu bukanlah sebuah masalah.

RompHim kemudian menciptakan romper wanita yang dibuat sedikit lebih nyaman sehingga bisa dipakai untuk pria. Selain menciptakan romper dengan fitur ritsleting, mereka juga menyediakan romper Kim Jong-un yang diklaim cocok untuk mereka yang berjiwa petualang.

Baca Juga: Makin "Bandel", Cara Ini Dianggap Bisa Menghentikan Kim Jong-un.