Kalau Trump Jadi Presiden, Wali Kota London Ini Janji Gak Bakal Mau ke AS

Baru-baru ini nama Sadiq Khan sedang banyak diperbincangkan. Yap, Sadiq Khan menjadi Wali Kota London yang baru yang beragama islam. Khan adalah sosok yang selalu mengkritik sikap anti-Islam Donald Trump. Dia pernah menyatakan bahwa dia tidak akan mengunjungi Amerika Serikat (AS) apabila Trump terpilih menjadi presiden. Pasalnya calon presiden AS dari Partai Republik itu selama ini mengusulkan larangan bagi para muslim untuk bepergian ke AS.

Trump mengusulkan larangan bagi umat muslim untuk mengunjungi AS setelah serangan bom di Paris yang menewaskan 130 orang. Larangan yang dia cetuskan ini menuai banyak kritik, baik di AS maupun luar negeri. Akan tetapi Trump tetap teguh dengan usulannya. Trump beralasan aturan tersebut diperlukan guna memastikan keamanan di AS.

Khan sendiri merupakan anak seorang imigran Pakistan. Dia merupakan Wali Kota Muslim pertama di London yang mengalahkan saingan terdekatnya dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith. Wali Kota baru asal Partai Buruh ini memperoleh suara sebanyak 994.614 dari 1.310.143 pemilih.

Khan mengkritik bahwa pendekatan politik yang dilakukan Donald Trump tidak akan berlaku di AS. Akan tetapi Trump menegaskan bahwa dia akan memberi pengecualian untuk Khan. Wali Kota London ini diperbolehkan berkunjung ke AS meskipun dia adalah orang muslim. Trump juga mengatakan bahwa dirinya senang atas terpilihnya Khan untuk memimpin London. Trump berharap Khan bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Ahmad Dhani Batal Jadi Cagub DKI, Benarkah Dia Cuma Cari Sensasi?

Sejak awal kampanye, Trump adalah sosok yang anti-islam.

Donald Trump adalah bakal presiden AS yang terkenal anti-Islam sejak awal kampanyenya. Sebenarnya larangan memasuki AS bagi muslim yang dilontarkan sang milyuner, banyak mengundang protes. Akan tetapi, Trump tidak menggubris hal tersebut demi menjaga keamanan negaranya.

Meski telah memberikan kritik, Khan sempat mengutarakan bahwa dia memiliki keinginan untuk menjalin kerjasama dengan AS. Tetapi apabila Donald Trump menjadi presiden, dia akan mengurungkan niat ke Amerika demi agamanya.

Bahkan Khan memprediksi bahwa cara berpolitik yang dilakukan Trump tidak akan berhasil membawanya menuju kursi kepresidenan AS. Meski ditekan oleh Khan, calon presiden AS yang terkenal selalu keras atas ide yang dia cetuskan ini menanggapi kritikan Khan tersebut dengan santai.

Baca Juga: Orang Indonesia Gak Cuma Meniru, 5 Pemuda Ini Membuktikan Kalau Kita Juga Kreatif.