Sering Mengirim Spam, Linkedln Disuruh Ganti Rugi 13 juta Dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Linkedln adalah situs media sosial yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan para profesional satu sama lain. Akan tetapi, ada satu hal yang membuat pengguna tidak nyaman. Pasalnya, situs ini sangat sering melakukan spam secara otomatis.
Dilansir The Verge, (13/11), jumlah spam yang dibuat oleh Linkedln terhitung sangat banyak. Jadi tidak heran jika para pengguna memilih untuk menghapus email spam tersebut dibandingkan membacanya.
Pihak Linkedln mengakui bahwa mereka tidak menyadari hal ini. Alhasil, sejumlah pengguna dari California AS pun menuntut Linkedln secara hukum. Atas perbuatan ini, Linkedln diharuskan membayar ganti rugi atau denda sebesar 13 juta dollar AS atau setara 176 milliar rupiah.
Editor’s picks
Saat menyadari spam tersebut cukup mengganggu, Linkedln pun memangkas produktivitas dari spam yang mereka kelola. Kedepannya, Linkedln berjanji bahwa email yang dikirimkan ke pengguna hanyalah informasi relevan yang dibutuhkan.
Dan kini, para pengguna tidak perlu khawatir lagi akan mendapatkan email spam dari Linkedln. Sebaliknya, email yang diterima akan berisi info mengenai lowongan kerja dan kesempatan berharga lainnya.