Berada di Komplek Gedung Mewah, KJRI di New York Jadi Sasaran Maling

Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dibobol maling. Dua orang maling tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mereka diketahui memasuki kantor KJRI New York di wilayah Upper East Side pada Senin 22 Agustus 2016.

Dilansir NBC New York, kedua pelaku tersebut mengambil enam botol vodka, beberapa alat elektronik dan satu buah mobil yang diparkir di luar gedung KJRI. Kedua pelaku diketahui menyelinap masuk ke gedung KJRI melalui pintu samping. Dari rekaman video CCTV menunjukkan bahwa pelaku mengatur kembali barang-barang di gedung tersebut.

Konsul Jenderal RI di New York Benny YP Siahaan, mengaku terkejut dengan kejadian ini. Benny meyakini pelaku memilih gedung di East 68th Street itu karena dikenal sebagai wilayah yang dipenuhi gedung mewah.

Sementara kedua pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan, melarikan diri sekitar pukul 1.30 pagi dengan Honda Odyssey yang memilki plat diplomatik. Benny menjamin pasangan pelaku ini akan segera ditemukan dalam waktu dekat karena keputusan ceroboh mengambil kendaraan yang identitasnya mudah dikenal.

Baca Juga: KJRI New York Benarkan Ada Surat Perintah "Memfasilitasi" Putri Fadli Zon. 

Pencurian tersebut menurutnya dilakukan dengan ceroboh. Sangat ceroboh karena mobilnya memiliki plat diplomatik, jadi dia menegaskan pelakunya tidak akan lama ditangkap. Insiden ini bukan yang pertama kali dialami oleh pihak perwakilan asing di New York. Pasalnya sebelumnya pada 2009, gedung KJRI Bulgaria juga dirampok oleh orang tak dikenal.

Tinjauan keamanan akan dilakukan di gedung KJRI.

Pihak Konsulat Jenderal RI di New York, Amerika Serikat, akan melakukan tinjauan keamanan menyeluruh setelah gedung KJRI dimasuki sepasang pencuri. Hal itu disebutkan Arrmanatha Nasir, selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, menyikapi insiden pembobolan yang dilaporkan kepada polisi ini. Melalui tayangan CCTV tampak bahwa kedua orang merupakan ras Hispanik dan diperkirakan berusia 18 hingga 25 tahun.

Ada dugaan bahwa aksi ini adalah tindak kejahatan secara acak dan bukan secara khusus menargetkan KJRI.

Baca Juga: Mengenal Shafa Sabila Fadli, Putri Fadli Zon yang Hebohkan New York dan Jakarta!