Ketua Forum Abu Dhabi Ajak Tokoh di R20 Damaikan Perang Rusia-Ukraina

Nilai-nilai agama bisa jadi alat pendekatan perdamaian

Bali, IDN Times - Ketua Forum Abu Dhabi untuk Perdamaian, Syekh Abdullah bin Bayah, mengajak agama bisa mengambil peran penting dalam penyelesaian perang Rusia-Ukraina.

"Perang Rusia kita lihat juga hari ini harus mencari solusi secepatnya. Agama bisa mengambil peran dalam hal ini. Ini sangat penting pada hari ini," kata Syekh Abdullah saat menjadi narasumber Forum Agama G20 (Forum R20) melalui rekaman video, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: 11 Fakta Unik Seputar Penyelenggaraan Forum R20 di Bali

1. Pemimpin agama harus mainkan peranan maksimal untuk damaikan Ukraina-Rusia

Ketua Forum Abu Dhabi Ajak Tokoh di R20 Damaikan Perang Rusia-Ukraina(Dok. LTN PBNU/Suwitno)

Syekh Abdullah mengatakan para pemimpin agama harus memainkan peranannya semaksimal mungkin, untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina dengan merujuk kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan mendasar dan bermakna.

Selain itu, para pemimpin agama dunia juga perlu bekerja sama. "Kerja sama antara kita semua merupakan hal terbaik, agar proses perdamaian kita dirasakan semua orang," ujar ulama yang berasal dari Mauritania itu.

2. Harus ada tindakan nyata yang berkaitan dengan agama

Ketua Forum Abu Dhabi Ajak Tokoh di R20 Damaikan Perang Rusia-UkrainaDirector OHR Torah Stone, Rabbi Dr. Yakov Nagen [kiri] saat berbincang dengan delegasi Liga Muslim Dunia di sela Forum R20, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022). (IDN Times/Rochmanudin)

Menurut Syekh Abdullah, harus ada tindakan nyata yang berkaitan dengan agama, berupa ajakan-ajakan yang sangat murni bahwa perdamaian hakikatnya merupakan investasi masa depan seluruh manusia yang direalisasikan untuk dunia.

"Dasar dakwah adalah toleransi dan kebersamaan, sehingga kita bisa mengakhiri perang yang ada berdasarkan agama," ujarnya.

Syekh Abdullah mengakui begitu banyak perbedaan di muka bumi, sehingga butu kerja keras luar bisa untuk mencapai perdamaian di seluruh dunia agar menjadi ciri khas dunia ini. Pun hal yang berkaitan dengan etika dan masalah teologi keimanan dengan kembali pada teks-teks pemahaman yang ada, maka tokoh agama perlu mengingkari perbedaan dan konflik.

"Kerja sama di antara semua pihak ini dan kerja sama itu akan sangat membantu kita, yaitu antara kehidupan antara manusia, jiwa, bahwa semua ajaran agama memperhatikan kehidupan," katanya.

Baca Juga: Rabbi Yahudi Amerika: Semoga Dunia Dengar Suara R20 untuk Timur Tengah

3. Nilai-nilai agama bisa menjadi alat pendekatan perdamaian dunia

Ketua Forum Abu Dhabi Ajak Tokoh di R20 Damaikan Perang Rusia-UkrainaDubes Vatikan untuk RI, Uskup Agung Piero Pioppo, saat mewakili Paus Fransiskus pada Forum R20, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/11/2022). (Dok. TVNU)

Syekh Abdullah juga memperhatikan tentang kemanusiaan, akal manusia, dan juga berbagai masalah manusia. Semua manusia bisa bersaudara dan orang-orang yang beriman meyakini hal tersebut, sehingga bisa menjadi alat pendekatan untuk perdamaian dunia.

"Pemahaman hal ini yang harus menjadi dasar kemanusiaan dan dasar toleransi," ujarnya.

Dia berharap forum R20 menjadi titik temu untuk mewujudkan cita-cita bersama, yaitu perdamaian dunia. "Saya harap agar pertemuan para pemimpin agama dunia ini menjadi titik balik tentang perdamaian dunia. Berharap forum ini berhasil," kata dia.

Diketahui, Forum Keagamaan G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022.

Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri, dan sebanyak 40 di antaranya pembicara dari lima benua.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya