Roller Coaster Keluar Rel, 8 Anak dan 2 Orang Dewasa Luka-luka

Kecelakaan yang terjadi pada wahana roller coaster bernama "Tsunami" ini bermula ketika lima kabin dari permainan itu tiba-tiba keluar dari rel. Kabin-kabin itu menabrak struktur rel dan jatuh ke tanah. Pada saat kejadian ada sembilan penumpang di dalam kabin-kabin tersebut.

Kecepatan "Tsunami" ini diperkirakan bisa mencapai 64 kilometer per jam. Anak-anak berumur di bawah 10 tahun dilarang untuk menggunakan wahana ini. Seorang saksi mata yang beruntung bernama James Millerick menaiki permainan ini beberapa menit sebelum kecelakaan terjadi. Dia mengaku terkejut usai mendengar suara tabrakan dan teriakan ketika dia sedang mengantre untuk wahana lain.

Dia pun gemetar menyaksikan sejumlah orang terperangkap di dalam kabin yang terlempar dari relnya dalam kecelakaan ini. Taman bermain itu pun langsung ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut menyusul kecelakaan serius tersebut.

Saksi lainnya, dua remaja yang saat itu berada di dekat tempat mendaratnya kereta roller coaster nahas tersebut, Liam MacKinnon dan Dean Taylor, mengatakan bahwa mereka beruntung tidak terkena kereta yang jatuh di dekat tempat mereka berdiri. Wahana permainan kereta pacu itu terlempar dari relnya dan menimpa berbagai peralatan di bawah.

Kecelakaan yang terjadi pada wahana The Tsunami ini pun ternyata bukan insiden pertama yang terjadi di taman bermain ini. Pada 2011 lalu, sembilan orang dikabarkan terjebak di kereta yang macet di ketinggian 60 kaki atau sekitar 12 meter selama delapan jam sebelum akhirnya diselamatkan.