'Avril Lavigne', Kata Kunci Paling Berbahaya untuk Keamanan Komputer

Pengguna bisa terkena malware

Perusahaan cybersecurity yang juga menyediakan perangkat anti-virus untuk komputer dan laptop asal California, Amerika Serikat, merilis laporan tahunan yang berisi selebriti mana saja yang berisiko tinggi ketika dicari secara online.

Penyanyi Kanada Avril Lavigne memuncaki daftar tersebut.

'Avril Lavigne', Kata Kunci Paling Berbahaya untuk Keamanan KomputerInstagram Avril Lavigne

Berdasarkan laporan McAfee, nama Avril Lavigne adalah yang paling berbahaya jika dicari secara online. Pengguna internet bisa digiring ke situs-situs berbahaya dimulai dari mengetik nama penyanyi yang terkenal lewat lagu 'Complicated' tersebut. Selain Avril Lavigne, ada nama musisi lain yang juga tergolong berisiko.

Mereka adalah Bruno Mars, Carly Rae Jepsen, Zayn Malik dan Celine Dion. Dalam pernyataannya, McAfee menjelaskan,"Penjahat siber terus memanfaatkan ketertarikan konsumen terhadap kultur selebritas untuk mengarahkan para pengguna internet ke situs-situs membahayakan yang bisa digunakan untuk memasang malware, mencuri informasi pribadi bahkan password." Malware sendiri merupakan program yang dirancang dengan tujuan menyusup atau merusak sebuah sistem komputer. 

Baca Juga: WannaCry Menyebar, Bos Microsoft Salahkan Pemerintah AS

Masyarakat kini ingin semua yang serba mudah, dan kalau memungkinkan, gratis.

'Avril Lavigne', Kata Kunci Paling Berbahaya untuk Keamanan KomputerWilliam Iven via Unsplash

McAfee mencontohkan bahwa ada 14,5 persen risiko jika mencari nama Avril Lavigne. Angka itu melonjak menjadi 22 persen jika pengguna internet mencari kata-kata yang lebih spesifik seperti 'Avril Lavigne free mp3'. Sebabnya adalah tak sedikit jumlah orang yang ingin mengunduh lagu-lagu penyanyi tersebut secara gratis.

"Di dunia digital seperti saat ini, kita ingin album hit, video, film terbaru dan yang lainnya sesegera mungkin tersedia di perangkat kita. Para konsumen seringkali memprioritaskan kenyamanan dibandingkan keamanan dengan melakukan tindakan berisiko seperti mengklik tautan mencurigakan yang menjanjikan konten-konten terbaru dari para pesohor," kata Gary Davis dari perwakilan McAfee.

Sepanjang tahun 2000-an awal Avril Lavigne memang sangat terkenal, tak hanya karena musiknya tapi juga karena dandanannya. Selama beberapa tahun terakhir, Avril Lavigne absen dari industri musik. Baru-baru ini ia mengumumkan melalui Instagram bahwa ia akan merilis musik baru. McAfee menduga ini yang menyebabkan peningkatan jumlah situs berbahaya yang berkaitan dengan namanya.

Baca Juga: 4 Jenis Ransomware Paling Bahaya di Dunia

Topik:

Berita Terkini Lainnya