Citra Satelit Prediksi Korea Utara Siap Tes Kapal Selam Peluncur Rudal

Tes kapal selam peluncur rudal terjadi pada tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Citra satelit terbaru terhadap galangan kapal di Korea Utara memperlihatkan kemungkinan persiapan uji coba kapal selam peluncur rudal balistik jarak menengah pada Jumat (4/9/2020).

Berdasarkan analisis The Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang dikutip Reuters, citra satelit tersebut menunjukkan sejumlah kapal yang berlokasi di Sinpo berada di sekitar area cekungan aman. Posisi tersebut mirip dengan tempat sebelumnya yang dipakai untuk menarik alat tes kapal selam, sebelum dibawa ke laut.

1. Ada kemungkinan Korea Utara melanjutkan uji coba kapal selam Pukguksong-3

Citra Satelit Prediksi Korea Utara Siap Tes Kapal Selam Peluncur RudalUji coba SLBM Pukguksong-3 oleh Korea Utara pada 2 Oktober 2019. Rodong Shimbun

Menurut CSIS, aktivitas yang tertangkap citra satelit itu belum bersifat pasti bahwa Korea Utara sedang menyiapkan uji coba kapal selam peluncur rudal (SLBM) Pukguksong-3 berikutnya.

Akan tetapi, ada kemungkinan memang hal tersebut yang tengah dilakukan oleh rezim paling tertutup di dunia itu.

Terakhir kali Korea Utara menjalankan tes terhadap SLBM Pukguksong-3 adalah pada Oktober 2019. Pyongyang mengklaim uji coba itu diperlukan untuk menghadang ancaman dari luar serta memperkuat pertahanan diri. Para analis pun menyebut langkah itu adalah yang paling provokatif sejak Korea Utara berdialog dengan Amerika Serikat pada 2018.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Kaesong, Kota dengan Virus Corona Pertama di Korea Utara

2. Korea Utara merayakan uji coba Pukguksong-3 yang pertama

Citra Satelit Prediksi Korea Utara Siap Tes Kapal Selam Peluncur RudalUji coba SLBM Pukguksong-3 oleh Korea Utara pada 2 Oktober 2019. Rodong Shimbun

Kantor berita Korea Utara (KCNA) memberitakan keberhasilan uji coba SLBM Pukguksong-3 yang pertama meski tanpa dihadiri Kim Jong-un. Saat itu, tes peluncuran rudal balistik dilakukan di dekat Wonsan, yang merupakan kota pesisir sekaligus markas angkatan laut Korea Utara.

"Akademi Sains Pertahanan telah sukses melakukan tes penembakan kapal selam peluncur rudal balistik di perairan di Teluk Wonsan pada 2 Oktober pagi," tulis KCNA.

Kim turut mengucapkan selamat atas pencapaian militernya. 

Akan tetapi, banyak analis yang menduga Korea Utara kala itu tidak memakai kapal selam, melainkan sebuah platform yang diletakkan di bawah permukaan laut. 

3. Dialog Korea Utara dan Amerika Serikat belum memperlihatkan kemajuan

Citra Satelit Prediksi Korea Utara Siap Tes Kapal Selam Peluncur RudalPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri penyelesaian pabrik pupuk bersama adik perempuannya Kim Yo-jong di sebuah wilayah di bagian utara ibukota, Pyongyang. Gambar disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), pada 2 Mei 2020. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Baik Gedung Putih mau pun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum mau berkomentar terkait dugaan CSIS tersebut. Jika benar Korea Utara sedang bersiap melakukan tes SLBM, ini diprediksi akan merugikan Presiden Donald Trump yang sedang berusaha terpilih untuk kedua kalinya.

Situasi itu akan dipandang sebagai kegagalan negosiasi antara dirinya dan diktator Korea Utara yang bertujuan untuk denuklirisasi Semenanjung Korea. Sementara, Trump mengklaim hubungan kedua negara baik-baik saja.

"Kami tidak berperang," ujarnya saat konferensi pers Jumat kemarin.

Ia mengatakan bahwa tidak adanya uji coba nuklir dan rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara sejak 2017 merupakan hasil dari keberhasilan diplomasi yang dipimpinnya. Ia juga menilai beberapa uji coba jarak dekat yang terjadi sejak negosiasi dilaksanakan tidak terlalu berdampak.

Baca Juga: Kim Yo-jong di Balik Putusnya Komunikasi Korea Utara dan Korea Selatan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya