Mantan Polisi Mengklaim Terlibat Upaya Pembunuhan Presiden Venezuela

Ia menjadi aktivis yang melawan pemerintahan saat ini.

Caracas, IDN Times - Seorang mantan anggota kepolisian di Venezuela, Salvatore Lucchese, mengklaim dirinya memiliki peranan dalam upaya pembunuhan terhadap Presiden Nicolas Maduro pada Sabtu (4/8). Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Lucchese mengatakan dirinya kini adalah seorang aktivis anti-Maduro.

1. Menurut Lucchese, ia bekerja sama dengan para militan yang memusuhi pemerintahan saat ini

Mantan Polisi Mengklaim Terlibat Upaya Pembunuhan Presiden VenezuelaREUTERS/Carlos Julio Martinez

Serangan kepada Maduro itu, kata Lucchese, ia buat bersama pihak-pihak lain yaitu militan anti-Maduro dan mereka yang memiliki asosiasi dengan gerakan tersebut. Dikatakan oleh Lucchese, para militan ini sebenarnya terdiri dari para aktivis jalanan, bekas anggota angkatan bersenjata Venezuela, serta pelajar.

Hanya saja, klaim Lucchese ini belum bisa dibuktikan secara independen. Ia juga tak menjelaskan jenis peran yang ia mainkan. Maduro sendiri sempat tampil di depan publik melalui tayangan televisi sesaat setelah insiden. Ia menyebut kelompok sayap kanan Venezuela bekerja sama dengan faksi serupa di Kolombia, lalu dibantu oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden Venezuela Lolos dari Upaya Pembunuhan

2. Lucchese mengatakan serangan itu bagian dari upaya yang lebih besar

Mantan Polisi Mengklaim Terlibat Upaya Pembunuhan Presiden VenezuelaAxios

Ia enggan membeberkan siapa saja orang-orang yang terlibat dalam serangan tersebut. Lucchese menyebut ini karena identitas mereka harus dilindungi. Apalagi, kata dia, insiden hari Sabtu itu merupakan bagian dari upaya bersenjata dan berkelanjutan terhadap Maduro.

"Kami memiliki tujuan dan saat ini kamu belum bisa mewujudkannya 100 persen. Perjuangan bersenjata akan berlanjut," ucapnya. Wawancara sendiri dilakukan di Bogota, Kolombia, karena menurut Lucchese ada rencana melakukan aktivitas dengan figur oposisi lainnya.

3. Maduro menyebut Lucchese berhubungan dengan presiden baru Kolombia

Mantan Polisi Mengklaim Terlibat Upaya Pembunuhan Presiden VenezuelaANTARA FOTO/REUTERS/Fredy Builes

Tudingan Maduro sempat dibalas oleh Presiden Kolombia Juan Manuel Santos lewat sebuah cuitan. "Jangan khawatir, Presiden Nicolas Maduro. Pada hari Sabtu, aku melakukan hal-hal yang lebih penting seperti membaptis cucu perempuanku, Celeste," tulisnya kepada akun milik penerus Hugo Chavez tersebut.

Maduro pun menyinggung Lucchese pada saat memberikan pidato yang disiarkan oleh televisi pada Selasa malam (7/8). "Mantan bos kepolisian dari sayap kanan Venezuela mengklaim bertanggung jawab memimpin serangan [terhadapku]. Hari ini ia adalah tamu spesial di acara pengambilan sumpah jabatan presiden baru Kolombia," ucap Maduro.

Ivan Duque, presiden yang baru terpilih, belum memberikan komentar terkait tuduhan itu. Hanya saja, seperti dilaporkan El Nuevo Herald, setelah keluar sebagai pemenang pemilu pada Juli lalu, Maduro mencemooh Duque. "Aku belum ingat nama presiden terpilih Kolombia. Apa panggilannya? Cuque? Aku tak ingat namanya dan takkan mencoba mengingatnya."

Baca Juga: Krisis Venezuela, Demonstran Dibakar Hidup-hidup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya