Perempuan India Akui Bunuh 6 Anggota Keluarganya Pakai Racun Sianida

Setelah 14 tahun, pembunuhan ini baru dibongkar polisi

New Delhi, IDN Times - Seorang perempuan yang tinggal di negara bagian Kerala, India, mengaku telah membunuh enam anggota keluarganya selama kurun waktu 14 tahun. Pembunuhan dilakukan dengan menggunakan racun sianida yang dimasukkan ke dalam makanan mereka.

Seperti dilaporkan The Guardian, satu per satu kasus tidak pernah membuat polisi atau keluarga curiga kepada perempuan bernama Jolly Thomas itu. Namun, ini berubah setelah pada awal 2019 kakak iparnya mengaku curiga bahwa Thomas mungkin memalsukan surat wasiat orangtuanya.

1. Setiap kematian terjadi setelah korban memakan masakan Thomas

Perempuan India Akui Bunuh 6 Anggota Keluarganya Pakai Racun SianidaIlustrasi Taj Mahal di India. unsplash.com/Matthew T Rader

Menurut kepolisian India, Thomas ada di setiap lokasi di mana enam kematian itu terjadi. Bahkan, masing-masing korban mengembuskan napas terakhir mereka usai memakan makanan yang dia siapkan.

Hanya saja, Thomas tidak dicurigai sebelumnya karena kematian mereka tidak dianggap mencurigakan berdasarkan waktu peristiwa.

Baca Juga: 3 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Hebohkan Tanah Air

2. Ia dicurigai berusaha menguasai harta keluarganya

Perempuan India Akui Bunuh 6 Anggota Keluarganya Pakai Racun SianidaIlustrasi borgol. unsplash.com/Bill Oxford

Thomas sendiri disebut sebagai salah satu anggota terkenal dari komunitas Kozhikode yang merupakan sebuah kota pesisir di selatan India. Ia diduga melakukan pembunuhan karena motif ingin menguasai uang dan properti keluarga.

Pada Jumat (4/10), polisi mengambil sisa-sisa jenazah para korban di pemakaman setempat. Mereka membenarkan bahwa masing-masing meninggal karena racun sianida. Pada Senin (7/10), Thomas mengakui telah melakukan semua pembunuhan tersebut.

3. Pembunuhan pertama terjadi pada 2002

Perempuan India Akui Bunuh 6 Anggota Keluarganya Pakai Racun SianidaIlustrasi tangan yang diborgol. unsplash.com/Niu Niu

Thomas pertama kali melakukan aksi kejinya pada 2002. Korban adalah ibu mertuanya sendiri yang meninggal setelah memakan sup buatannya. Pada 2008, giliran ayah mertuanya yang dijadikan sasaran.

Tiga tahun setelahnya, ia membunuh suaminya sendiri dengan memasukkan sianida ke dalam nasi dan kari yang dimasaknya. Hanya saja, saat itu polisi yang melakukan autopsi menyebut korban tewas karena bunuh diri, bukan pembunuhan dengan racun.

4. Pembunuhan terakhir dilakukan pada 2016

Perempuan India Akui Bunuh 6 Anggota Keluarganya Pakai Racun Sianidapixabay

Target berikutnya adalah paman dari suaminya yang sudah meninggal. Thomas diduga memberikan secangkir kopi yang sudah diberi sianida. Pembunuhan ini dicurigai berlatar belakang balas dendam karena si paman memaksa dilakukan autopsi terhadap tubuh keponakannya itu.

Lalu, pada 2014, Thomas menghabisi nyawa anak perempuan dari sepupu suaminya. Gadis malang itu masih berumur dua tahun. Tidak dijelaskan apa motif pembunuhan tersebut. Sepupu Thomas, Scaria Shaju, juga kehilangan istrinya yang dibunuh pada 2016. Setahun setelahnya, Thomas dan Shaju menikah.

Shaju mengaku kepada polisi tidak memiliki kecurigaan apa pun kepada Thomas. Namun, polisi tetap menangkapnya beserta satu orang lagi yang diduga punya keterlibatan dalam enam pembunuhan tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Percobaan Pembunuhan Suami dengan Sianida di Kelapa Gading

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya