Pesawat Jatuh, Maskapai Ukraina Tunda Seluruh Penerbangan ke Iran

Penundaan berlangsung sampai waktu yang tak ditentukan

Kiev, IDN Times - Pesawat milik maskapai Ukraine International jatuh setelah lepas landas di Bandara Imam Khomeini, Tehran, pada Rabu (8/1). Menurut pernyataan resmi pejabat Iran yang dikutip AP, tidak ada satu pun dari 180 penumpang maupun kru yang selamat.

Maskapai asal Ukraina itu pun mengumumkan respons atas peristiwa tragis ini. Melalui akun Facebook resminya, Ukraine International menyampaikan keputusan untuk menangguhkan seluruh penerbangan ke Tehran sampai waktu yang tidak ditentukan.

1. Pesawat berangkat dari Tehran menuju Kiev

Pesawat Jatuh, Maskapai Ukraina Tunda Seluruh Penerbangan ke IranIlustrasi pesawat terbang. unsplash.com/Julian Dufort

Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu semula dijadwalkan terbang dari Tehran menuju Kiev. Informasi dari situs pelacak penerbangan yang dikutip The Guardian menyebut pesawat tinggal landas pada pukul 06.12 pagi waktu Tehran.

Sekitar delapan menit kemudian pesawat meluncur bebas ke tanah. Sebuah video yang ditayangkan di situs kantor berita ISNA memperlihatkan pesawat dalam kondisi terbakar saat jatuh dari udara.

"Mulai hari ini, maskapai Ukraine International telah memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangannya ke Tehran untuk periode yang tidak dapat ditentukan," kata manajemen setelah kabar jatuhnya pesawat dikonfirmasi.

Baca Juga: [BREAKING] Pesawat Ukraina yang Angkut 180 Penumpang Jatuh di Iran

2. Penyebab jatuhnya pesawat adalah karena masalah mesin, bukan terkait terorisme

Pesawat Jatuh, Maskapai Ukraina Tunda Seluruh Penerbangan ke IranIlustrasi pesawat terbang. unsplash.com/Griselda Servin

Sementara itu, Kedutaan Besar Ukraina di Tehran mengatakan laporan awal menunjukkan penyebab jatuhnya pesawat adalah karena masalah mesin. Dilansir kantor berita TACC, pihak kedutaan sejauh ini tidak mempertimbangkan dugaan serangan teroris seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Menurut informasi awal, pesawat jatuh akibat kecelakaan mesin karena alasan-alasan teknis. Versi adanya serangan itu tidak dipertimbangkan," kata kedutaan.

Pihak kedutaan menambahkan, belum diketahui apakah ada warga negara Ukraina dalam penerbangan nahas tersebut.

3. Boeing 737-800 memakai perangkat lunak berbeda dari 737 Max 8

Pesawat Jatuh, Maskapai Ukraina Tunda Seluruh Penerbangan ke IranIlustrasi pesawat. IDN Times/Arief Rahmat

Boeing 737-800 masih berada dalam satu kategori dengan jenis 737 Max 8 yang mengalami kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia sampai harus dikandangkan. Beberapa negara bahkan memutuskan untuk tidak lagi menerbangkan pesawat tipe itu.

Namun, selama ini belum pernah ada keluhan penting terkait Boeing 737-800. Pesawat ini juga beroperasi menggunakan perangkat lunak berbeda dari saudaranya yang bermasalah tersebut.

Baca Juga: Pesawat Jatuh, Bulan Sabit Merah Iran Sulit Temukan Korban Selamat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya