Petugas Keamanan Berkostum Ninja Makin Populer di Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Jepang adalah negara di Asia yang selalu identik dengan hal-hal unik. Salah satu yang terbaru adalah petugas keamanan berkostum seperti ninja. Keberadaan mereka pun dengan cepat dikenal luas oleh masyarakat serta wisatawan asing.
1. Mereka pertama kali ditugaskan pada 2016
Firma sekuriti yang memiliki ide dan mempopulerkan petugas keamanan berkostum ninja adalah SCC Co. yang berlokasi di Koka. Japan Times melaporkan bahwa mereka pertama kali memperkenalkan petugas keamanan pada 2016. Saat itu para ninja mengatur lalu lintas ketika ada pembukaan sebuah kafe.
Baca juga: Mengenal Aokigahara, "Hutan Bunuh Diri" di Jepang
2. Semua diawali dengan keinginan untuk mengubah citra industri keamanan
Editor’s picks
Maya Miyoshi adalah kepala di balik petugas keamanan berkostum ninja tersebut. Sebagai kepala firma SCC Co., Miyoshi mengaku bahwa ia sejak dulu memang bermimpi untuk membuat sebuah perbedaan. Alumni sekolah desain itu terinspirasi dari ide-ide tak biasa.
"Aku ingin membuat sebuah perubahan di industri keamanan yang terlihat kuno dan waras," ucapnya. Maka, tak heran bila kemudian ia mengaplikasikan kemampuan dan imajinasinya pada seragam ninja mereka yang berwarna merah dan kuning.
3. Miyoshi ingin ninja-ninja penjaga keamanan itu berpartisipasi dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo
Industri keamanan Jepang terkejut dengan gebrakan yang dibuat Miyoshi. Kemudian, masyarakat dan wisatawan pun mulai menerima mereka dengan baik. Bahkan, tak jarang siswa sekolah serta turis asing meminta untuk berfoto dengan mereka.
Setelah popularitas mereka menanjak, Miyoshi punya keinginan lainnya yaitu Olimpiade Tokyo yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang. "Ninja adalah ikon kelas dunia dan kami ingin orang-orang merasa familiar dengan petugas keamanan di fasilitas olahraga," kata Miyoshi.
Menurutnya, keberadaan petugas keamanan berkostum ninja juga akan menambah semarak ajang itu. "Kami ingin berkontribusi dalam Olimpiade Tokyo. Jika kami mampu menarik perhatian, ini akan menambah warna industri keamanan juga," tambahnya.
Baca juga: Malas Bekerja, Kakek 74 Tahun Ini Jadi "Ninja" Pencuri