Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018

Dari banjir, topan hingga longsor.

Tokyo, IDN Times - Sudah bukan rahasia lagi bahwaJepang merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana alam. Namun, sepanjang musim panas ini merupakan salah satu periode terburuk dalam catatan kebencanaan Jepang. Berikut adalah rentetan bencana alam yang harus dihadapi masyarakat di sejumlah titik sejak Juni hingga September:

1. Pada pertengahan Juni terjadi gempa berkekuatan 6,1 skala richter di Osaka

Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018AFP/JIJI

Musim panas yang biasanya diisi dengan aktivitas menyenangkan di luar ruangan berubah menjadi waktu yang menyedihkan bagi masyarakat Osaka. Pada pagi hari di pertengahan Juni sebuah gempa berkekuatan 6,1 mengguncang kota tersebut.

Sebanyak lima orang meninggal dan lebih dari 400 lainnya terluka. Dikutip dari NHK, dua korban, termasuk seorang gadis kecil berusia sembilan tahun yang berada di luar ruangan, tertimpa tembok bangunan. Pemerintah pun menggelar inspeksi untuk merobohkan gedung-gedung berusia tua agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Baca Juga: Gelombang Panas Jepang Tewaskan 65 Orang dalam Sepekan

2. Banjir dan longsor pada bulan Juli menelan 221 korban jiwa

Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018ANTARA FOTO/Kyodo via REUTERS

Wilayah Jepang bagian barat menjadi lokasi longsor dan banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras pada Juli lalu. Sebanyak 221 nyawa melayang. Ketinggian air mencapai dua meter bahkan hampir menyentuh atap rumah. 

Setelah banjir reda, pemerintah mencatat ada lebih dari 1.500 orang masih tinggal di tempat-tempat pengungsian karena rumah mereka hancur atau akses menuju tempat tinggal rusak berat. Di antara kawasan lain, Hiroshima dan Kurashiki disebut sebagai yang paling parah terkena dampaknya.

3. Setelah banjir, Jepang dilanda gelombang panas yang menewaskan lebih dari 100 orang

Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Baru beberapa saat air hujan berhenti mengguyur, Jepang kemudian dilanda gelombang panas berkepanjangan. Sebanyak setidaknya 116 orang meninggal selama gelombang panas berlangsung.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jepang, temperatur saat itu sudah mencapai 41,1 derajat celcius dan menjadi yang paling tinggi selama beberapa tahun terakhir di Jepang. Parahnya, periode ini juga masih menjadi saat petugas pemulihan bencana untuk banjir bertugas. Alhasil, mereka harus bekerja di bawah suhu panas luar biasa.

4. Topan Jebi terjadi pada September dan merupakan yang paling parah dalam 25 tahun terakhir

Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018ANTARA FOTO/Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

Awal September ini warga Jepang harus kembali berhadapan dengan bencana. Topan Jebi yang disebut sebagai topan terparah dalam 25 tahun terakhir memporak-porandakan bangunan, kendaraan, bahkan membanjiri Bandara Internasional Kansai hingga membuat ribuan penumpang terjebak di dalam terminal. Sejauh ini sudah dilaporkan ada 11 orang meninggal akibat Topan Jebi. 

5. Pada dini hari di awal September, warga Hokkaido dikejutkan dengan gempa 6,7 skala richter

Rentetan Bencana Alam di Jepang Sepanjang Musim Panas 2018ANTARA FOTO/Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

Sebuah gempa dahsyat berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Hokkaido, Jepang, pada Kamis pukul 03.00 dini hari (6/9). Gempa yang menyebabkan longsor itu juga menghancurkan sejumlah ruas jalan, salah satunya di ibu kota Sapporo.

Dari bencana ini ada tujuh orang yang sudah dikonfirmasi sebagai korban meninggal. Sementara itu, ada setidaknya 140 warga yang terluka. Hingga Jumat siang waktu setempat otoritas berwenang terus melakukan pencarian terhadap 40 orang yang masih dilaporkan menghilang.

Baca Juga: Gempa Hokkaido Tewaskan Dua Orang, 40 Lainnya Dilaporkan Hilang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya