Tim Sepak Bola Thailand akan Tampil di Hadapan Publik

Mereka hadir dalam konferensi pers yang ditayangkan nasional

Bangkok, IDN Times - 12 anak yang menjadi anggota tim sepak bola Wild Boars dan seorang pelatihnya akan tampil di depan publik pada Rabu (18/7). Penampilan tersebut akan menjadi yang pertama kali setelah mereka diselamatkan dari gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai.

1. Pemerintah menyediakan waktu 45 menit untuk tayangan mereka

Tim Sepak Bola Thailand akan Tampil di Hadapan PublikANTARA FOTO/Chiang Rai Prachanukroh Hospital AND Ministry of Public Health/Handout via REUTES

Penampilan perdana mereka rencananya akan ditayangkan langsung secara nasional dalam format konferensi pers. Dikutip dari Reuters, pemerintah menyediakan jatah 45 menit agar seluruh stasiun TV Thailand bisa menayangkannya secara serentak pada pukul 18.00 waktu setempat.

Pemerintah mengambil tajuk "Thailand Bergerak Maju" untuk mendeskripsikan tayangan yang disiarkan dari Chiang Rai tersebut. Menurut perkiraan, tayangan itu akan mendatangkan rating tinggi sebab publik sudah lama menantikannya.

2. Para reporter kembali membanjiri Chiang Rai

Tim Sepak Bola Thailand akan Tampil di Hadapan PublikANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun

Chiang Rai disebut sebagai provinsi yang terbilang sepi. Insiden terjebaknya 12 bocah berusia 11 hingga 16 tahun serta seorang pelatih berumur 25 tahun itu membuat wilayah tersebut ramai oleh awak media dari berbagai penjuru dunia.

Sepanjang proses penyelamatan, mereka berbondong-bondong melaporkan dari sekitar lokasi kejadian. Para reporter sempat meninggalkan Chiang Rai usai penyelamatan berakhir. Mereka pun kembali lagi demi bisa memberitakan konferensi pers tersebut.

3. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan telah diseleksi terlebih dulu

Tim Sepak Bola Thailand akan Tampil di Hadapan PublikANTARA FOTO/Thai Navy Seal/Handout via REUTERS

Pejabat dari pemerintah Thailand mengatakan jurnalis bisa bertanya kepada 13 orang yang kini disebut sebagai "pahlawan" tersebut. Hanya saja, pertanyaan-pertanyaan itu harus diserahkan kepada otoritas berwenang terlebih dulu untuk diseleksi berdasarkan kepantasan.

Pemerintah sendiri telah meminta media untuk menghormati privasi mereka dan keluarga. Ini karena perhatian yang berlebihan dikhawatirkan akan berdampak negatif kepada kesehatan mental mereka.

"Media tahu bahwa anak-anak itu dalam situasi sulit. Mereka baru menghadapi kepedihan dan jika kamu tanya pertanyaan berisiko, maka itu bisa melanggar hukum," tegas salah satu pejabat.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya