Virus Corona: 2 Penumpang Diamond Princess Asal Jepang Meninggal

Total yang terinfeksi 621 orang

Tokyo, IDN Times - Dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (20/2). Ini adalah kematian pertama di antara para tamu dan kru kapal yang dikarantina di Pelabuhan Yokohama, dekat Tokyo, Jepang.

Menurut pernyataan pemerintah Jepang yang dikutip NHK, keduanya adalah warga negara Jepang. Masing-masing adalah laki-laki berumur 87 tahun dan perempuan 84 tahun. Keduanya dilaporkan mempunyai masalah kesehatan sebelumnya. Laki-laki itu mulai masuk rumah sakit pada 11 Februari, sedangkan yang perempuan keesokan harinya.

1. Sebanyak 621 orang positif terinfeksi virus corona

Virus Corona: 2 Penumpang Diamond Princess Asal Jepang MeninggalSejumlah penumpang melihar keluar dari balkon kapal pesiar Diamond Princess di Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 19 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon

Ada sekitar 3.700 tamu dan kru di atas Diamond Princess. Sebanyak 621 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona per Rabu (19/2) saat masa karantina selama 14 hari selesai. 

Otoritas Jepang menyebut ada 28 di antara mereka yang sekarang berada dalam kondisi serius, termasuk dua yang baru saja meninggal. Di Jepang, angka kematian karena virus asal Wuhan, Tiongkok, tersebut menjadi tiga.

Baca Juga: Kemenkes akan Evakuasi 78 WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess

2. Jepang laporkan kematian pertama seminggu lalu

Virus Corona: 2 Penumpang Diamond Princess Asal Jepang MeninggalSeorang pria melambai ke arah bus yang diyakini membawa sejumlah penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess, meninggalkan Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 19 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon

Pasien virus corona di Jepang yang pertama kali meninggal adalah seorang perempuan usia 80-an tahun. Ia merupakan warga Perfektur Kanagawa yang berlokasi dekat dengan ibu kota Tokyo. Pemerintah Jepang melaporkan pada Kamis (13/2).

Perempuan tersebut mendatangi rumah sakit pada 22 Januari lalu, dan mengaku mengalami letih. Sejak itu, dokter memonitor kondisi kesehatannya hingga ia didiagnosis menderita pneumonia hingga harus dirawat inap di rumah sakit pada 1 Februari.

Lima hari kemudian, kondisi pernapasannya menurun. Ia pun dipindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Pada Rabu (12/2), ketika kesehatannya memburuk, dokter melakukan tes dan hasilnya menunjukkan ia positif terinfeksi virus corona.

Tragisnya, hasil tes keluar setelah perempuan tersebut wafat. Tak ada catatan ia pernah bepergian ke luar negeri.

3. Ada empat WNI di kapal Diamond Princess yang positif virus corona

Virus Corona: 2 Penumpang Diamond Princess Asal Jepang MeninggalSebuah bus tiba dekat kapal pesiar Diamond Princess di mana ratusan penumpang dinyatakan postitif terjangkit virus corona, di Terminal Dermaga Pesiar Daikoku di Yokohama, Tokyo bagian selatan, Jepang, pada 16 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Sementara, ada 74 WNI yang dinyatakan negatif dan empat lainnya positif. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengaku terus melakukan komunikasi dengan perusahaan yang mempekerjakan mereka sebagai kru kapal dan otoritas Jepang.

Pantauan pun dilakukan agar mereka diperlakukan sesuai ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Saat ini para pasien yang merupakan WNI dirawat di rumah sakit di kawasan Chiba. 

Baca Juga: Tiga WNI di Kapal Diamond Princess Positif Tertular Virus Corona

Topik:

  • Rochmanudin
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya