Jakarta, IDN Times - Militer Sudan melaporkan bahwa pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) menyerang pangkalan udara militer dan fasilitas lainnya di sekitar bandara Port Sudan pada Minggu (4/5/2025). Ini adalah serangan RSF pertama yang mencapai kota tersebut sejak konflik di negara itu meletus 2 tahun lalu.
Juru bicara militer Sudan, Nabil Abdullah, mengatakan bahwa RSF menargetkan Pangkalan Udara Osman Digna, gudang barang dan beberapa fasilitas sipil dengan drone bunuh diri. Tidak ada laporan mengenai korban luka maupun jiwa, namun serangan tersebut menyebabkan beberapa kerusakan.
Sementara itu, RSF belum memberikan komentar mengenai serangan itu.