Jakarta, IDN Times - Rumah sakit dan layanan kesehatan di kota Idlib, Suriah tidak lagi beroperasi setelah serangkaian serangan udara sejak Senin (2/12/2024). Serangan tersebut telah merusak unit perawatan intensif dan berbagai layanan khusus di sejumlah rumah sakit.
Setidaknya dua pasien di unit perawatan intensif meninggal dunia akibat pemadaman listrik dan kekurangan pasokan oksigen. Para staf medis terpaksa memindahkan pasian ke ruang bawah tanah.
Serangan udara menghantam lima fasilitas kesehatan utama di Idlib, termasuk Rumah Sakit Anak Ibn Sina dan Rumah Sakit Bersalin SAMS. Sasaran serangan lainnya adalah Rumah Sakit Universitas Idlib, Rumah Sakit Nasional, dan gedung direktorat kesehatan.
Serangan terjadi setelah kelompok pemberontak berhasil merebut seluruh provinsi Idlib dan kota strategis Aleppo.