Rumania Blokir Keikutsertaan Politikus Pro-Rusia dalam Pilpres

Jakarta, IDN Times - Mahkamah Konstitusi (MK) Rumania, pada Senin (7/10/2024), memblokir seorang anggota Parlemen Eropa, Diana Șoșoacă, untuk maju dalam pilpres pada 24 November. Keputusan dilatarbelakangi sikapnya yang pro-Rusia dan pernyataan kontroversialnya.
Pada Juli, koalisi pemerintahan Rumania memutuskan menunda pemilu hingga akhir November tahun ini. Sementara, Presiden Rumania Klaus Iohannis akan melanjutkan jabatannya hingga 22 Desember 2024 dan mundur dari kandidasi Sekretaris Jenderal NATO.
1. Sosoaca sebut hakim MK takut ia terpilih sebagai presiden
Sosoaca mengecam keputusan MK Rumania untuk memblokir kandidasinya dalam pilpres Rumania. Ia pun menyebut keputusan para hakim tersebut tidak beralasan dan dilatarbelakangi motif politik.
"Ini adalah institusi yang sudah dipolitisasi. Para hakim dipilih oleh sejumlah politikus di dalam Parlemen Rumania. Beberapa di antaranya bahkan dikenal sebagai mantan anggota partai-partai koalisi pemerintahan," tutur Sosoaca, dikutip Politico.
Anggota parlemen dari Partai S.O.S. Romania itu mengungkapkan bahwa hakim tersebut sengaja melarangnya ikut karena takut ia terpilih sebagai presiden.
"Pemblokiran ini karena saya memimpin survei perolehan suara dalam pilpres dan saya ingin memerdekakan Rumania," tambahnya.