Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin (31/3/2025), mengumumkan rekrutmen 160 ribu pemuda untuk ikut wajib militer. Langkah ini berfungsi meningkatkan jumlah militer Rusia di tengah perang di Ukraina.
Peningkatan jumlah wajib militer ini berbarengan dengan gencarnya Rusia dalam melancarkan serangan melawan tentara Ukraina. Kemungkinan Rusia berniat mengadakan serangan besar-besaran pada musim semi.
Ukraina mengaku sudah mempersiapkan diri terkait kemungkinan serangan besar Rusia pada musim semi. Di sisi lain, Ukraina sudah melancarkan serangan ke Belgorod setelah kehilangan teritori dudukan di Kursk Oblast.