Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Galuzin, pada Rabu (5/6/2024), mengatakan akan ada konsekuensi besar apabila Armenia memutuskan keluar dari CSTO (Collective Security Treaty Organization). Ia menyebut itu akan merusak relasi pertahanan antara kedua negara.
Sehari sebelumnya, Galuzin menuding misi sipil dari Uni Eropa (UE) di Armenia sebagai mata-mata. Ia menilai petugas asal UE tersebut dikirim tidak hanya mengawasi perbatasan Armenia-Azerbaijan, tapi juga menjadi informan terkait gerak-gerik Rusia, Iran, dan Azerbaijan.