Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Disebut Gelar Latihan Militer di Dekat Perairan Amerika Serikat 

ilustrasi kapal (pexels.com/Germannavyphotograph)

Jakarta, IDN Times - Pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengaku telah melacak kapal perang dan pesawat Rusia yang diperkirakan tiba di kawasan Karibia dalam beberapa pekan mendatang, sebagai bagian dari latihan militer angkatan laut.

"Kami mengantisipasi bahwa musim panas ini Rusia akan meningkatkan aktivitas angkatan laut dan udara di dekat AS. Tindakan ini akan mencapai puncaknya pada latihan angkatan laut global Rusia pada musim gugur ini," ungkap pejabat itu pada Rabu (5/6/2024), dikutip dari The Guardian.

Ketegangan antara Washington dan Moskow telah meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 lalu. Pejabat itu mengatakan, aktivitas angkatan laut rivalnya itu meningkat karena dukungan yang diberikan AS terhadap Kiev.

1. AS mengaku tidak terancam dengan latihan militer Rusia di dekat wilayahnya

AS tidak melihat tindakan yang melibatkan sejumlah kecil kapal dan pesawat Rusia sebagai ancaman. Meski demikian, angkatan laut negara itu akan memantau latihan tersebut. Para pejabat Washington juga memberi pengarahan kepada anggota parlemen di Capitol Hill terkait aktivitas tersebut pada Kamis (6/6/2024).

AS memandang pengerahan tersebut sebagai bagian dari aktivitas rutin angkatan laut, dan mengaku tidak khawatir dengan pengerahan yang diduga tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap Washington tersebut.

Dilansir Associated Press, pemerintahan Joe Biden menyebut pengerahan pasukan tersebut telah dilakukan Moskow ke belahan bumi barat setiap tahun sejak 2013 hingga 2020.

"Kami memperkirakan Rusia akan mengirim sementara kapal angkatan laut tempur ke kawasan Karibia dan kapal-kapal ini kemungkinan akan melakukan kunjungan ke pelabuhan di Kuba dan mungkin Venezuela. Mungkin juga ada beberapa pengerahan pesawat atau penerbangan di wilayah tersebut," kata pejabat AS.

2. Respons Rusia atas dukungan Washington ke Kiev

bendera Rusia (pexels.com/Сергей Велов)

Pengerahan pada Rabu bukan pertama kalinya dilakukan Moskow. Pengerahan kali ini dilakukan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan agar pihaknya mengambil langkah asimetris, sebagai respons Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang Rusia guna melindungi Kharkiv.

Para pejabat Washington mengatakan, latihan tersebut merupakan bagian dari tanggapan Rusia yang lebih luas terhadap dukungan AS ke Ukraina, serta upaya Putin untuk menunjukkan angkatan lautnya masih mampu memproyeksikan kekuatan global setelah kehilangan beberapa kapal akibat serangan Kiev.

Pejabat militer Ukraina mengatakan, pada Maret lalu, Rusia telah kehilangan sepertiga armada Laut Hitamnya akibat serangan Kiev selama perang dua tahun terakhir.

"Ini tentang Rusia yang menunjukkan bahwa mereka masih mampu melakukan proyeksi kekuatan global pada tingkat tertentu," kata pejabat AS, dilansir Reuters.

3. Para pejabat AS perkirakan kapal Rusia berada di Karibia selama musim panas

bendera AS (pexels.com/Andrew Patrick)

Rusia sebelumnya tidak memberitahu AS mengenai latihan militer tersebut. Meski demikian, Washington mengatakan bahwa militer di seluruh dunia mempunyai hak untuk melakukan latihan di perairan internasional dan melakukannya secara teratur.

Para pejabat juga memperkirakan kapal-kapal Rusia akan tetap berada di wilayah tersebut selama musim panas, serta kemungkinan akan melakukan latihan lanjutan serupa di kawasan Karibia setelah latihan ini selesai.

"Kami memperkirakan akan ada lebih banyak kegiatan ini di masa depan, meskipun kami mencatat bahwa pengerahan ini menimbulkan kerugian bagi angkatan laut Rusia, yang sedang berjuang untuk mempertahankan kesiapan dan melakukan pengerahan dengan armada yang sudah tua," ujar pejabat AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us