Jakarta, IDN Times – Presiden Rusia periode 2008-2012, Dmitry Medvedev, memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) terancam oleh serangan nuklir atau senjata atom yang skalanya melebihi kejadian 11 September 2001 (9/11).
Peringatan itu disampaikan satu hari sebelum peringatan 11/9 atau kejahatan yang didalangi oleh teroris Al-Qaida.
“Saya tidak ingin terlalu keras, namun suatu saat teroris akan kembali melancarkan serangan seperti yang terjadi pada 11 September 2001, namun dengan komponen atom atau biologis,” kata Medvedev melalui saluran Telegram pada Minggu (10/9/2023).