Presiden Rusia, Vladimir Putin. (x.com/mfa_russia)
Dalam KTT CSTO di Kazakhstan, Putin mengatakan bahwa politik dalam negeri Armenia yang mengakibatkan ketegangan dengan CSTO. Ia menyebut CSTO tidak bertindak karena tidak ada agresi kepada anggotanya, termasuk Armenia.
"Saya pikir situasi antara Armenia dan CSTO lebih dihadapkan pada masalah politik internal di Armenia sendiri. Tentu saja ini berhubungan dengan konsekuensi dari krisis di Nagorno-Karabakh. Apa yang terjadi bukan akibat dari CSTO karena tidak ada agresi dari luar kepada Armenia sendiri. CSTO hanya mempertahankan negara anggotanya dari agresi dari luar," tuturnya , pada Jumat (29/11/2024), dikutip RFE/RL.
Ia menambahkan, konflik di Nagorno-Karabakh tidak dapat dikategorikan agresi terhadap Armenia. Ia menyebut bahwa Armenia sendiri tidak mengakui Nagorno-Karabakh sebagai negara merdeka dan wilayah tersebut bukanlah bagian dari Armenia.
"Oleh karena itu, sangatlah aneh untuk mengharapkan CSTO ikut berperang dalam mempertahankan teritori tersebut," tambahnya.