CSE mengungkapkan, kelompok peretas pro-Rusia terus berusaha menyerang infrastruktur minyak dan gas di Kanada. Mereka menduga bahwa hacker masih terus jadi ancaman hingga perang di Ukraina berakhir.
"Kami menilai bahwa intensi dari aktivitas serangan siber berusaha untuk mengganggu layanan dan memberikan dampak psikologis. Ini untuk melemahkan dukungan warga Kanada kepada Ukraina. Kami menilai aktivitas ini akan terus berlanjut selama berlangsungnya peperangan dan akan meningkat di tengah gagalnya upaya Rusia, atau ketika dukungan baru kepada Ukraina diumumkan," kata CSE pada Rabu (21/6/2023), dikutip CBC.
Institusi tersebut menilai kelompok peretas yang tidak berhubungan dengan Kremlin hanya memberikan serangan kecil. Sedangkan, kelompok yang didanai Kremlin akan menghasilkan serangan yang lebih mutakhir.
"Kami menilai terdapat kesempatan insiden gangguan di sektor migas Kanada yang disebabkan oleh aktor asal Rusia. Ini karena tingginya risiko, jumlah, dan aktivitas sektor di sektor ini. Sektor dengan target empuk lainnya juga akan mendapat serangan," sambungnya.