Jakarta, IDN Times – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa keputusan Amerika Serikat (AS) sangat gegabah dan sembrono karena mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauhnya dalam perang.
"Keputusan ini berbahaya dan bertujuan meningkatkan keterlibatan AS dalam konflik ini," kata Peskov, pada Senin (18/11/2024), dilansir dari Reuters.
Sebelumnya, Joe Biden mengatakan akan memberi izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal buatannya dalam konflik tersebut, termasuk rudal tipe ATACMS yang mampu menjangkau hingga 306 kilometer. Langkah itu menjadi perubahan kebijakan yang besar bagi Ukraina.
Sementara itu, Rusia telah memperingatkan negara Barat tentang bagaimana mereka akan menafsirkan keputusan semacam itu. Moskow mengatakan langkah seperti itu akan meningkatkan risiko konfrontasi langsung dengan NATO.