Jakarta, IDN Times – Duta Besar Rusia di PBB Jenewa, Gennady Gatilov, mengatakan bahwa Moskow kini membuka diri untuk perundingan damai dengan Ukraina. Namun upaya itu harus diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump.
"Trump berjanji untuk menyelesaikan krisis Ukraina dalam semalam. Oke, mari kita bersikap realistis. Tentu saja bahwa ini tidak akan pernah terjadi. Namun jika dia memulai atau menyarankan sesuatu untuk memulai proses politik, itu disambut baik," kata Gatilov, dilansir Reuters.
Ia menambahkan bahwa negosiasi semacam itu perlu didasarkan pada realita di lapangan. Gatilov juga menggambarkan Ukraina berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun tersebut.