Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tentara Rusia. (Mil.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Tentara Rusia. (Mil.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Rusia kirim tentara dan senjata untuk dukung militer Madagaskar

  • Rusia dan Madagaskar perkuat hubungan pertahanan, termasuk kunjungan delegasi Rusia ke Madagaskar

  • SADC kirim delegasi ke Madagaskar pada 2026 untuk mendukung transisi demokrasi, Rusia akan buka kantor promosi budaya di Madagaskar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rusia mengirimkan 40 tentara dan 43 kotak senjata untuk mendukung junta militer Madagaskar. Langkah ini sebagai bagian dari perjanjian keamanan antara kedua negara usai kudeta militer. 

“Pengiriman meliputi sejumlah senapan mesin serta sejumlah sistem misil. Senjata yang diserahkan kepada Penjaga Keamanan Presiden Madagaskar ini resmi atas dasar kerja sama antara Madagaskar dan Rusia,” ungkapnya, dikutip dari United24, Selasa (23/12/2025).

Beberapa tahun terakhir, Rusia sudah mendukung pemerintahan militer di Benua Afrika. Selain itu, Moskow sudah membuka hubungan diplomatik baru dengan sejumlah negara Afrika.  

1. Rusia dan Madagaskar perkuat hubungan pertahanan

Juru Bicara Parlemen Madagaskar, Siteny Randrianasoloniaiko menyebut pesawat militer Rusia sudah hadir pada akhir pekan lalu. Delegasi Rusia juga sudah bertemu langsung dengan Presiden militer Madagaskar, Michael Randrianirina. 

“Tujuan dari kunjungan delegasi Rusia ini untuk memperkuat kapasitas dari personel militer Madagaskar. Delegasi Rusia juga mengungkapkan keinginannya membantu Madagaskar, terutama dalam latihan militer dan pengembangan kapabilitas pasukan,” terangnya. 

Sebelumnya, Randrianirina sudah mengadakan kunjungan rahasia ke Dubai, Uni Emirat Arab pada 9-11 Desember. Tujuan perjalanan itu tidak disebutkan dan tetap menjadi rahasia untuk alasan keamanan personal. 

2. SADC kirim delegasi ke Madagaskar pada 2026

Pekan lalu, Southern African Development Community (SADC) mengumumkan pengiriman mediator ke Madagaskar pada Maret 2026. Pengiriman ini sebagai bagian untuk mendukung transisi demokrasi di Madagaskar. 

Dilansir APA News, tim mediator akan dipimpin oleh mantan Presiden Malawi, Joyce Banda. Ia akan didukung oleh SADC Panel of Elders dan Mediation Reference Group untuk bernegosiasi dengan junta militer Madagaskar. 

Langkah SADC ini juga berkoordinasi dan mendapat dukungan dari Uni Afrika. Selain itu, sejumlah organisasi internasional ikut mendukung dalam terwujudnya reformasi di Madagaskar. 

3. Rusia akan buka kantor promosi budaya di Madagaskar

Pada November, Ukraina menyebut, Rusia berencana membuka cabang baru dari kantor bantuan asing dan promosi budaya, Rossotrudnichestvodi di Madagaskar. Rencana ini sebagai bagian dari upaya Kremlin untuk mengekspansi pengaruhnya di Afrika. 

“Tujuan utama institusi Rusia itu untuk menyebarkan propaganda dan memupuk loyalitas kepada aksi Rusia dan mengalihkan pada gambaran nyata soal kejadian yang dilakukan oleh Moskow,” ungkap Center for Countering Disinformation (CCD) Ukraina. 

Selain di Madagaskar, Rusia juga akan membuka Kantor Rossotrudnichestvo di Nigeria, China, Guinea Khatulistiwa. Kantor baru ini akan menambah cabangnya yang sudah terbesar di 60 negara di dunia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team