Jakarta, IDN Times - Rusia mengirimkan 40 tentara dan 43 kotak senjata untuk mendukung junta militer Madagaskar. Langkah ini sebagai bagian dari perjanjian keamanan antara kedua negara usai kudeta militer.
“Pengiriman meliputi sejumlah senapan mesin serta sejumlah sistem misil. Senjata yang diserahkan kepada Penjaga Keamanan Presiden Madagaskar ini resmi atas dasar kerja sama antara Madagaskar dan Rusia,” ungkapnya, dikutip dari United24, Selasa (23/12/2025).
Beberapa tahun terakhir, Rusia sudah mendukung pemerintahan militer di Benua Afrika. Selain itu, Moskow sudah membuka hubungan diplomatik baru dengan sejumlah negara Afrika.
