Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa Kementerian Pertahanan Rusia berhasil merekrut tentara dua kali lipat lebih banyak dibandingkan rekrutmen tentara Ukraina setiap bulannya.
"Sebanyak 60 ribu orang sukarela bergabung dalam tentara Rusia setiap bulan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan rekrutmen wajib militer Ukraina yang hanya 30 ribu setiap bulan. Sukarelawan ini termasuk dari kalangan pekerja," tuturnya pada Selasa (13/5/2025), dikutip dari The Moscow Times.
Sejak 2024, Putin sudah mengungkapkan rencana penambahan personel militer hingga 2,3 juta tentara di tengah perang Ukraina. Pada April lalu, ia sudah mengumumkan rekrutmen 160 ribu pemuda untuk bergabung dalam wajib militer.