Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/FOC/djo)
Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/FOC/djo)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan setidaknya lebih dari seribu tentara Ukraina di Mariupol telah menyerah pada hari ini.

Mariupol adalah kota pelabuhan di Ukraina yang disebut cukup penting bagi Rusia menyeberang ke Krimea. Wilayah Krimea sendiri telah dianeksasi Rusia pada 2014 lalu.

1. Kemenhan Rusia menyebut Ukraina sukarela menyerah

Kondisi kota Mariupol, Ukraina setelah serangan Rusia pada Minggu (13/3/2022) (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Saat ini, Rusia juga sudah meningkatkan serangan di Ukraina timur. Hal ini dilakukan karena Rusia gagal merebut Kiev.

“Sekitar 1.026 tentara Ukraina secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah di Mariupol,” sebut pernyataan dari Kemhan Rusia, dikutip dari ABC, Rabu (13/4/2022).

Sementara itu, ada 151 tentara Ukraina yang terluka dan dirawat di rumah sakit di Mariupol.

2. Ukraina mengaku menyerah

Tentara Ukraina mendengarkan instruksi sambil berlatih menggunakan senjata M141 Bunker Defeat Munition disediakan oleh Amerika Serikat di lapangan latihan di wilayah Lviv, Ukraina, dalam foto yang dirilis pada Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Defence Ministry/Handout via REUTERS.

ebuah unggahan di media sosial Facebook dan diketahui milik seorang marinir Ukraina menunjukkan bahwa tentara Ukraina sudah kehabisan amunisi.

“Hari ini mungkin menjadi pertempuran pamungkas kaerna tidak ada amunisi yang tersisa,” tulis unggahan tersebut.

Di luar itu, lanjut unggahan tersebut, hanya ada pertarungan dengan tangan kosong.

3. Pejabat Ukraina mengklaim pasukan masih bertahan

Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Sejumlah pejabat Ukraina mengklaim hal sebaliknya. Mereka menyebut bahwa unggahan di media sosial itu palsu dan tentara Ukraina masih bertahan hingga saat ini di Mariupol.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan dia tidak memiliki informasi terkait klaim dari Rusia tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pasukan Rusia kini telah melanjutkan serangan ke Azovstal.

Editorial Team