Rusia Klaim Tentara Inggris Beroperasi di Teritori Ukraina

Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Kamis (11/4/2024), mengungkapkan keberhasilan menggagalkan pendaratan tentara Ukraina di Kherson. Otoritas Rusia pun menduga Ukraina mendapat bantuan dari tentara Inggris di teritori negaranya.
Belakangan ini, situasi Ukraina dan Rusia terus memanas usai insiden serangan teroris di Crocus City Hall, Moskow. Meski ISIS-K sudah mengakui perbuatannya, Rusia tetap menuding Ukraina dan Barat bekerja sama merencanakan serangan teroris di negaranya.
1. FSB klaim menangkap petinggi SBU yang mendarat di Kherson
FSB merilis video yang menunjukkan bahwa Badan Keamanan Ukraina (SBU) mendarat dengan menggunakan boat. Beberapa saat setelah mendaratkan perahunya langsung dijatuhi bom.
"SBU dan tentara Ukraina berhasil dihancurkan di tengah pertempuran dengan pasukan Rusia. Seseorang yang berhasil diidentifikasi adalah tentara senior berusia 38 tahun bernama Yevhen Horyn yang ditangkap ketika mendarat," terang FSB, dikutip The Moscow Times.
Sementara itu, FSB mengatakan bahwa Horyn sudah dilatih secara langsung oleh Inggris untuk melancarkan operasi khusus. Ia disebut sudah mendapat persiapan khusus untuk mendarat di Tendra Spit, Kherson.
"Horyn yang kini menjadi tawanan perang akan memberikan informasi detail terkait dengan rencana dan latihan sabotase yang diduga dilakukan oleh Inggris," tambahnya.