Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tentara Rusia. (facebook.com/mod.mil.rus)

Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Rabu (13/11/2024), mengumumkan pembatasan akses warga laki-laki yang mangkir dari wajib militer (wamil), termasuk melarangnya pergi ke luar negeri. Langkah ini untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam wamil. 

Pada akhir September, Rusia sudah memasukkan 133 ribu pemuda dalam program wamil pada musim gugur. Totalnya, Rusia sudah mendaftarkan lebih dari 280 peserta pada tahun ini untuk menambah jumlah tentara Rusia pada tahun depan. 

1. Untuk menekan pemuda yang mangkir wamil

Tentara Rusia saat menjalani latihan militer. (facebook.com/mod.mil.rus)

Kabar ini datang setelah warga yang terdaftar dalam konskrip menerima pesan SMS mengenai pelanggaran akibat mangkir dari wamil. Selain dilarang pergi ke luar negeri, mereka dilarang memiliki properti, menjadi pengusaha, dan meminjam uang. 

Pengacara dari organisasi non-profit penegak hak asasi manusia (HAM), School of Conscription, mengungkapkan bahwa taktik ini digunakan untuk menakuti pemuda dan mengharapkan mereka mendaftarkan diri dalam militer. 

"Notifikasi ini tidak lain sebagai intimidasi. Tujuan mereka adalah membuat Anda takut kabur dari konskripsi dan menyerah. Tidak ada rekan kami yang mendapat pesan tersebut menerima dan terdampak pembatasan tersebut," tuturnya, dilansir dari Novaya Gazeta.

Namun, organisasi itu juga mendesak agar warga untuk bersiap. Terdapat kemungkinan pembatasan tersebut berlaku 1 Januari 2025 ketika pendaftaran militer secara digital dimulai. 

2. Polisi tangkap pemuda yang mangkir dari wamil

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di