ilustrasi drone Iran (unsplash.com/Ant Rozetsky)
Menurut pemerintah Ukraina dan intelijen barat, Rusia telah menggunakan pesawat nirawak Shahed-136 buatan Iran, yang juga dikenal sebagai drones kamikaze, sejak musim gugur 2022. Pesawat nirawak tersebut dilaporkan awalnya digunakan untuk menyerang target militer di wilayah Kharkiv, tetapi sejak itu digunakan untuk menargetkan pusat populasi dan infrastruktur energi.
Iran sebelumnya mengatakan hanya memasok sejumlah kecil pesawat nirawak ke Rusia sebelum perang, tetapi AS dan Uni Eropa menuduh Iran mengirimkan pengiriman pesawat nirawak secara berkala ke Rusia.
Sebanyak dua orang tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Kherson, di Ukraina selatan pada Sabtu kemarin. Pemerintah daerah juga mengonfirmasi bahwa seorang pria tewas dan sedikitnya tiga orang terluka setelah serangan di pusat kota Kryvyi Rih.
Sementara itu, seorang perempuan 53 tahun dirawat di rumah sakit setelah terluka dalam serangan pesawat nirawak di Zaporizhzhia, dan petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan beberapa kebakaran di ibu kota, Kyiv.
Wali Kota Kyiv Vitali Kltischko menulis di Telegram bahwa serangan pesawat nirawak multi-gelombang di ibu kota telah merusak beberapa rumah dan mobil tetapi tidak ada laporan langsung tentang cedera.
Drone dicegat di sedikitnya 13 wilayah termasuk Kharkiv, Poltava, Sumy, Kyiv, Chernihiv, Mykolayiv dan Odesa, menurut pemerintah Ukraina. Angkatan udara Ukraina juga melaporkan bahwa Rusia meluncurkan tiga rudal balistik semalam.