Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, pada Minggu (23/3/2025), mengatakan bahwa negosiasi antara Rusia-Ukraina cukup sulit. Ia menyebut semua upaya ini hanyalah sebuah permulaan dari negosiasi panjang.
"Kami baru berada di masa-masa awal dari negosisasi perdamaian. Memang terdapat beberapa pertanyaan soal potensi gencatan senjata ini akan diterapkan. Namun, di depan mata masih ada negosiasi damai yang sulit," terangnya.
Sebelumnya, Peskov sudah memperingatkan bahwa Uni Eropa (UE) justru memilih jalan militerisasi dibanding perdamaian. Ia menuding Eropa tidak ingin menyelesaikan perang dan malah berniat memperpanjang konflik di Ukraina.
