Kementerian Pertahanan Inggris menyoroti dalih Rusia, yang melihat penggunaan rudal antikapal Ukraina sebagai ancaman utama yang membatasi pasukannya di Laut Hitam.
“Ini secara signifikan merusak keseluruhan rencana invasi, karena Rusia tidak dapat secara langsung mencoba serangan amfibi untuk merebut Odessa,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.
“Rusia akan terus memprioritaskan upaya untuk menurunkan dan menghancurkan kemampuan antikapal Ukraina," tambahnya.
Rusia dianggap memiliki intelijen yang tak kompeten sehingga memberikan informasi yang keliru.
Kementerian Pertahanan Inggris menambahkan, “proses penargetan Rusia kemungkinan besar sudah tertebak karena intelijen yang ketinggalan zaman, perencanaan yang buruk, dan pendekatan operasi dari atas ke bawah.”
Serangan Rusia dalam 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya tiga warga sipil dan melukai delapan lainnya di Ukraina, kata kantor kepresidenan Ukraina pada Selasa.